Pentingnya Membatasi Interaksi Sosial, Belajar dari Ledakan Kasus Corona di Korsel
Korea Selatan mengumumkan ratusan kasus virus corona baru hanya dalam rentang waktu beberapa hari dan itu membuat status siaga dinaikkan ke tingkat tertinggi. Kemunculan wabah ini berpusat di dua tempat yaitu dari sebuah gereja di kota Daegu dan di dekat sebuah rumah sakit.
Korea Selatan mengumumkan ratusan kasus virus corona baru hanya dalam rentang waktu beberapa hari dan itu membuat status siaga dinaikkan ke tingkat tertinggi. Kemunculan wabah ini berpusat di dua tempat yaitu dari sebuah gereja di kota Daegu dan di dekat sebuah rumah sakit.
Wabah baru telah mendorong pencatatan kasus terkonfirmasi Korea Selatan jauh lebih tinggi daripada tempat lain di luar China.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Kasus pertama dikonfirmasi pada 20 Januari ketika perempuan China 35 tahun yang terbang dari Wuhan tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul, diisolasi saat memasuki negara itu. Dalam empat pekan sejak kejadian itu, Korea Selatan berhasil menghindari wabah besar hanya dengan 30 orang tertular virus kendati banyak interaksi antara mereka yang kemudian terkonfirmasi sakit dan ratusan orang lainnya teridentifikasi sebagai kontak pasien yang sakit.
Keadaan ini kemudian berubah dengan adanya "Pasien 31".
Tak jelas dari mana Pasien 31 terinfeksi. Tapi beberapa hari sebelum dia didiagnosa, dia pergi ke pusat keramaian di Daegu. Pada 6 Februari, dia mengalami kecelakaan kecil di Daegu dan memeriksakan diri ke ke rumah sakit Oriental. Saat di rumah sakit dia mengikuti ibadah di Gereja Yesus Shincheonji cabang Daegu pada 9 Februari dan 16 Februari.
Di antara kedua kunjungan itu, pada 15 Februari dokter di rumah sakit mengatakan mereka menyarankan dia dites virus corona karena pasien ini mengalami demam tinggi. Tetapi pasien ini justru datang ke acara makan siang prasmanan dengan seorang temannya di sebuah hotel.
Dalam sebuah wawancara dengan koran lokal, JoongAng Ilbo, perempuan ini tak mematuhi saran dokter untuk dites. Gejalanya memburuk, namun demikian, para dokter kembali menyarankan agar dia dites.
Pada 17 Februari perempuan ini akhirnya mendatangi rumah sakit untuk tes. Hari berikutnya, otoritas kesehatan mengumumkan dia adalah pasien Covid-19 ke-31 di negara itu yang terkonfirmasi.
Hanya dalam hitungan hari angka kasus melonjak menjadi ratusan orang yang di gereja Shincheonji Church dan wilayah sekitarnya. Demikian dilansir dari Reuters awal bulan ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyampaikan, mereka mendata 9.300 orang yang datang ke dua agenda pelayanan gereja Shincheonji, sekitar 1.200 dari mereka mengaku mengalami gejala seperti flu. Ratusan kasus kemudian dikonfirmasi dari tempat itu.
Gugus besar atau tempat kedua muncul dari rumah sakit terdekat di Cheongdo, sebuah daerah dekat Daegu. Pihak berwenang sedang menyelidiki hubungan antara gereja di Daegu dan layanan pemakaman di rumah sakit, yang dihadiri sejumlah anggota gereja dari 31 Januari - 2 Februari.
Jika dikonfirmasi, berarti Pasien 31 dapat dikaitkan dengan kedua tempat ini. Sekitar 80 persen kasus di seluruh Korea Selatan ada di antara daerah Daegu dan Cheongdo. Pihak berwenang masih menyelidiki bagaimana Pasien 31 tertular virus, tidak memiliki catatan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini atau kontak yang sebelumnya dikaitkan dengan kasus-kasus lain yang dikonfirmasi.
Sekarang hampir semua kota besar dan provinsi melaporkan kasus infeksi. Namun, Daegu, tempat gereja itu berada, dan di dekat Gyeongbuk, di mana rumah sakit itu berada, sejauh ini merupakan kasus terbanyak. Seoul, wilayah metropolitan yang berpenduduk lebih dari 25 juta orang, hanya memiliki porsi kecil.
"Virus corona lebih mudah menular dan menyebar dengan cepat selama tahap awal wabah, dan karena itu tindakan pencegahan diperlukan mengingat kemungkinan virus bisa meluas penyebarannya ke seluruh negeri dari penyebaran tingkat komunitas," jelas Menteri Kesehatan, Park Neung-hoo saat konferensi pers pada awal Maret.
"Kami yakin pekan depan hingga 10 hari akan sangat penting untuk menentukan sejauh mana penyebaran virus corona.
(mdk/pan)