Perempuan Saudi kini boleh kendarai sepeda motor
Syaratnya mereka harus mengenakan pakaian sopan, menutup aurat, dan dijaga oleh kaum lelaki.
Pemerintah Arab Saudi kini membolehkan kaum hawa di negeri itu mengendarai sepeda motor dengan syarat mereka mengenakan pakaian sopan, menutup aurat, dan dijaga oleh kaum lelaki.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (2/4), para perempuan itu harus ditemani kaum lelaki untuk menjaga jika terjadi kecelakaan, seperti dilansir surat kabar Saudi al-Yaum kemarin.
"Kaum perempuan boleh mengendarai sepeda motor di taman, pantai, dan tempat lain, dengan syarat mereka mengenakan pakaian sopan dan ada seorang laki-laki menjaga mereka," seperti dikatakan seorang sumber dari Komite Penganjur Kebajikan dan Pencegahan Keburukan. Namun surat kabar itu tidak menjelaskan seberapa jauh kaum lelaki bisa mengawasi para perempuan itu.
Komite itu juga menyebut tidak akan melarang perempuan asing menaiki sepeda motor. Sumber itu itu mengatakan aktivitas bersepeda itu lebih bertujuan untuk rekreasi, bukan alat transportasi.
Lembaga itu mengatakan kaum perempuan boleh bersepeda asalkan mereka tidak mendekati kerumunan pengunjuk rasa untuk menghindari bentrok.
"Bersepeda motor sambil mengenakan kerudung lengkap dan cara mengendarai yang ngawur bisa menyebabkan kecelakaan," kata Kepala Lembaga Swadaya Masyarakat Organisasi Korban Kecelakaan Mobil, Samia al-Bawardi kepada surat kabar itu.
Kaum hawa di Saudi selama ini dilarang mengendarai kendaraan apa pun sejak 1990. Sebuah petisi untuk mengubah aturan itu baru-baru ini telah disampaikan kepada Dewan Syura Saudi.