Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
RN diamankan tanpa perlawanan di rumahnya di Plaju, Palembang. Penangkapan tak lama setelah laporan ayahnya masuk ke meja polisi.
Dalam laporan ayahnya, RN telah berulang kali menggelapkan motor korban. Motor itu sengaja ia gadaikan kepada teman-temannya dengan imbalan tak seberapa.
Terakhir, tersangka menggadaikan Yamaha Mio Sporty warna hitam dengan nomor polisi BG 6305 DC milik korban seharga Rp500 ribu, Senin (15/1). Tersangka awalnya pura-pura meminjam untuk suatu keperluan.
Saat pulang, korban menanyakan keberadaan motornya. Dengan santai, tersangka menjawab sudah digadaikan kepada temannya.
"Korban mengaku beberapa kali motornya digadaikan tersangka diam-diam," ungkap Kapolsek Plaju Palembang AKP Hendri Permana, Jumat (19/1).
Tersangka berdalih uang gadaian itu ia habiskan hanya untuk makan, bukan berjudi. Namun kelakuannya membuat ayahnya kesal.
Penyidik awalnya meragukan laporan BH karena kaget terlapor adalah anak kandungnya sendiri. Namun para saksi menyebut kelakuan tersangka memang di luar batas.
"Baru kali ini korban melapor karena tak tahan lagi, selama ini dia cukup sabar meladeni anaknya," kata Hendri.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti disita sepeda motor korban yang digadaikan tersangka.
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSeolah belum rela ditinggal merantau, ayah ini rela menghentikan motornya di lampu merah demi kembali melihat anaknya.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnya