Perkuat kerja sama pendidikan dengan Filipina, RI bakal beri 100 beasiswa tiap tahun
Perkuat kerja sama pendidikan dengan Filipina, RI bakal beri 100 beasiswa tiap tahun. Berdasarkan data dari pemerintah Filipina dan UNHCR, ada 8.745 Warga Keturunan Indonesia di delapan provinsi Filipina Selatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.425 orang sudah diberikan Surat Penegasan Kewarganegaraan Indonesia (SPKI)
Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih mengerahkan upaya untuk memberikan status kewarganegaraan kepada Warga Keturunan Indonesia di luar negeri.
Berdasarkan data dari pemerintah Filipina dan UNHCR, ada 8.745 Warga Keturunan Indonesia di delapan provinsi Filipina Selatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.425 orang sudah diberikan Surat Penegasan Kewarganegaraan Indonesia (SPKI).
-
Siapa yang memberikan hadiah peta jadul Indonesia kepada Retno Marsudi? Lebih mengharukan, secara khusus, beliau memberi saya peta Indonesia tahun 1890 yang sengaja beliau peroleh pada saat beliau berkunjung ke Belanda minggu lalu,"
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Hadiah apa yang diberikan Lolwah Al-Khater kepada Retno Marsudi? Lebih mengharukan, secara khusus, beliau memberi saya peta Indonesia tahun 1890 yang sengaja beliau peroleh pada saat beliau berkunjung ke Belanda minggu lalu,"
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Bagaimana Retno Marsudi dan Lolwah Al-Khater bisa berteman? Terungkap, pertemanan keduanya rupanya telah terjalin sejak beberapa tahun silam. Keduanya tak lain dipertemukan dalam forum internasional saat tengah menjadi perwakilan negara masing-masing.
"Proses pendataan dan penetapan tentunya bukan hal yang mudah. Dan proses panjang ini memang harus ditempuh karena negara ingin memberikan perlindungan maksimal bagi warganya di luar negeri," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Menlu Retno menuturkan proses diplomasi Indonesia dengan Filipina sudah dimulai sejak hari pertama di tahun 2018. Dia berkunjung ke Kota Davao untuk memberikan paspor kepada warga keturunan Indonesia tersebut.
"Secara simbolik, pada tanggal 3 Januari, saya menyerahkan 300 paspor Indonesia kepada warga Keturunan Indonesia yang telah tinggal berpuluh tahun di Filipina, tanpa ketetapan status kewarganegaraan," paparnya.
Menlu Retno pun menambahkan, selama berada di Davao, Indonesia dan Filipina sepakat untuk meningkatkan kerja sama khususnya di bidang pendidikan.
"Kedua negara sepakat untuk meningkatkan pendidikan di sekolah-sekolah Islam di Filipina Selatan. Indonesia juga menawarkan 100 beasiswa tiap tahun," jelasnya.
Baca juga:
Militan Abu Sayyaf penggal pasangan Filipina diduga informan militer
Vaksin DBD bermasalah, Filipina denda perusahaan obat Prancis
Geliat pabrik petasan jelang tahun baru
300 WNI di Filipina akhirnya pegang paspor Indonesia, ribuan lainnya belum
Meski tolak resolusi PBB, Filipina tak akan pindahkan kedutaan ke Yerusalem