Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Serupa dengan Lion Air, Boeing 737 MAX
Pesawat Ethiopian Airlines Yang Jatuh Serupa dengan Lion Air Kecelakaan, Boeing 737 MAX. Meski pun demikian, pihak Boeing enggan berkomentar lebih lanjut dan mengaku sedang memantau situasi terkini.
149 Penumpang dan kru kabin, 8 orang, dikonfirmasi tewas usai pesawat Ethiopian Airlines jatuh pada pagi ini. Penerbangan ET302 itu mengalami insiden nahas setelah enam menit lepas landas dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.
Menurut otoritas terkait, ada 33 kewarganegaraan yang menjadi korban dalam tragedi ini.
-
Kapan Haji Isam membeli pesawat Boeing? Bukan hanya ekskavator saja, Haji Isam pernah memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Kapan tabrakan pesawat jet yang membawa bom nuklir terjadi? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Sebelumnya, pesawat itu diperkirakan tiba di Nairobi, Kenya, dalam waktu kurang dari dua jam. Namun pilot kehilangan kontak setelah 6 menit berangkat dari Bandara Internasional Bole pukul 8.38 pagi waktu setempat.
Penerbangan memiliki kecepatan vertikal tidak stabil tak lama setelah lepas landas, kata situs web pelacakan penerbangan Swedia flightradar24.
"Data dari jaringan Flightradar24 ADS-B menunjukkan bahwa kecepatan vertikal tidak stabil setelah lepas landas," kata organisasi pelacakan penerbangan itu, sebagaimana dikutip dari Mirror, Minggu (10/3).
Di satu sisi, pesawat yang digunakan oleh maskapai itu adalah Boeing 737-800 MAX, model keluaran terbaru Boeing yang sama dipakai oleh Lion Air JT 610, yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, pada Oktober 2018.
Menyusul jatuhnya Lion Air JT 610 yang juga menewaskan seluruh penumpangnya, Boeing mengeluarkan pemberitahuan darurat bahwa input sensor yang salah dapat menyebabkan awak pesawat mengalami kesulitan mengendalikan pesawat, sehingga mengarah ke kemungkinan munculnya dampak terhadap medan.
Selain itu, model ini juga tidak memiliki fitur penggantian yang umum, yang memungkinkan pilot menarik pesawat secara andal dari nose dive, lapor Washington Post.
Ethiopian Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di benua Afrika dengan jumlah armada sekitar 100 pesawat. Meski pun demikian, pihak Boeing enggan berkomentar lebih lanjut dan mengaku sedang memantau situasi terkini.
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pesawat Ethiopian Airlines Berisi 157 Orang Jatuh
Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, 157 Penumpang dan Kru Kabin Tewas
Kemlu RI Cek Kabar Seorang WNI Jadi Korban Ethiopian Airlines Jatuh
Belasungkawa Petinggi Dunia Buat Keluarga Korban Ethiopian Airlines
Jatuh, Pesawat Ethiopian Airlines Hancur Lebur