Pesawat hilang di Nepal ditemukan hangus, 23 penumpang tewas
Pesawat nahas itu menuju ke Jomson, lokasi pendakian terkenal di Himalaya
Tim penyelamat (SAR) Nepal telah menemukan posisi pesawat yang hilang kontak di Nepal. Dari laporan, puing-puing pesawat habis terbakar dan menewaskan seluruh penumpang.
Channel News Asia Rabu (24/2), melaporkan puing-puing pesawat ditemukan di sebelah barat Distrik Myagdi, Nepal. Selain puing pesawat, di sekitar juga ditemukan potongan-potongan tubuh yang diduga milik para penumpang.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
"Puing-puing pesawat itu ditemukan dalam keadaan benar-benar habis terbakar di Solighopte, di Distrik Myagdi," seru Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Penerbangan Sipil Nepal, Pokharel.
"Tim kami sudah berada di sana, dan mereka juga menemukan potongan-potongan tubuh yang tidak mungkin kita identifikasi sekarang," sambung dia.
Pesawat turboprop Twin Otter milik maskapaiTara Air hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara delapan menit usai lepas landas dari Kota Pokhara, di barat Nepal.
"Pesawat membawa 18 penumpang dengan tiga awak kabin, satu orang China dan satu orang berkebangsaan Kuwait, sedangkan lainnya berasal dari Nepal, termasuk dua anak kecil," sumber maskapai mengatakan.
Cuaca diketahui cukup bagus saat pesawat lepas landas menuju Jomson, sebuah tempat pendakian yang terkenal di Himalaya.
"Cuaca di kedua tempat sangat baik dan bandara juga siap menerbangkan sesuai arahan pengatur lalu lintas udara," ujar pernyataan maskapai.
Dua tahun lalu , sebuah pesawat jenis serupa milik maskapai penerbangan nasional Nepal Airlines menabrak bukit tidak lama setelah lepas landas dari Pokhara, menewaskan semua penumpang dan awak kabin.
(mdk/ard)