Petinggi al-Qaeda Afrika tewas dalam operasi pasukan elite Prancis
Pasukan elite Prancis telah menyisir daerah Mali Utara sejak awal 2013.
Pasukan elite Prancis dikabarkan telah membunuh empat orang kelompok radikal al-Qaeda di bagian utara Mali, Afrika. Diketahui satu diantaranya adalah seorang pemimpin tinggi al-Qaeda setempat.
"Empat teroris telah terbunuh dalam operasi militer Prancis, satu diantaranya adalah Amada Ag Hama atau yang dikenal dengan panggilan 'Abdelkrim the Tuareg' dan dikenal sebagai pemimpin al-Qaeda di kawasan Islami Maghreb," ungkap menteri pertahanan Prancis, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu, (20/5).
"Ibrahim Ag Inawalen atau yang dikenal dengan sebutan 'Bana' dan seorang komando pasukan Ansar Dine juga turut terbunuh dalam operasi tersebut," tambahnya.
Grup radikal Tuareg telah memegang kendali bagian utara Mali sejak awal 2012. Namun, jaringan militan islam al-Qaida telah mengambil alih kendali dalam tujuan mensyariahkan hukum negara tersebut.
Pasukan elite Prancis telah menyisir daerah tersebut sejak awal 2013 dan menekan para kelompok ekstrim keluar dari kota tersebut, serta menjaga kestabilan kota dari serangan sporadis.
Prancis adalah salah satu dari lima negara anti-teror dan mempunyai 1.200 tentara di Mali.
Diketahui, Rabu kemarin, seorang bersenjata juga nampak ingin meledakkan sebuah kendaraan milik tentara keamanan PBB yang bermuatan beberapa personel di dalamnya.
"Sebelum melarikan diri, seorang bersenjata tersebut sempat melakukan baku tembak yang turut melukai salah satu tentara kami, kini pihak kepolisian tengah menyelidiki aksi tersebut. Ditemukan pula dua granat yang gagal meledak setelah berhasil diamankan unit penjinak bom pasukan keamanan PBB," pungkas Menteri Pertahanan Prancis tersebut.