Petualangan seks Marilyn Monroe hingga dihabisi keluarga presiden AS
Cerita pembunuhan ini diungkap oleh dua jurnalis investigasi AS. Ini kisah tragisnya.
Sejak kemunculannya di majalah Playboy dan sejumlah film, kecantikan dan kemolekan tubuh Marilyn Monroe mampu menyihir publik Amerika Serikat. Tak hanya itu, sejumlah media hiburan menyematkan istilah bom seks bagi gadis kelahiran 1 Juni 1926 itu.
Jauh sebelum tenar, wanita bernama asli Norma Jeane Mortenson ini pernah menjalani tiga kali pernikahan. Pernikahan pertamanya berlangsung bersama James Dougherty pada 1942 saat masih berusia 16 tahun. James merupakan buruh dengan usia dan usianya hanya terpaut lima tahun.
Keputusan James untuk bergabung bersama Korps Marinir AS membuat pernikahannya dengan Monroe berantakan. Wanita ini merasa kebosanan akibat ditinggal pergi terlalu lama. Alhasil, setelah kembali dari penugasannya di Asia, James digugat cerai. Tak hanya itu, Monroe juga menyalahkan kuasa hukumnya karena memaksanya menikah di usianya yang masih sangat muda.
Kurang dari 10 tahun, Monroe kembali menikah dengan mantan bintang bisbol New York Yankees, Joe DiMaggio. Pernikahan mereka berlangsung pada 14 Januari 1954. Namun, dengan cepat pernikahan ini berakhir akibat pertengkaran, kecemburuan serta ketenaran antara keduanya.
"Dia sangat cemburu pada saya karena saya lebih tenar dibandingkan dirinya. Itu yang mengakhiri pernikahan kami," ungkap Monroe.
-
Mengapa Nurnaningsih dijuluki Marilyn Monroe-nya Indonesia? Dalam beberapa adegan di film tersebut, Nurna tampil cukup vulgar. Ada beberapa detik adegan yang menampakkan tubuhnya setengah telanjang. Pada film inilah nama Nurna ditasbihkan sebagai bom seks. Media massa saat itu membahas habis-habisan aksi Nurna tampil setengah telanjang.
-
Bagaimana cara Marilyn Monroe menunjukkan kecerdasannya? Dilansir dari Cultura Colectiva, dia memiliki perpustakaan pribadi dengan lebih dari empat ratus judul tentang seni, filsafat, psikologi, politik, puisi, teologi, dan sejarah. Dia juga menulis puisi. Dalam buku pribadinya, dia menulis puisi dengan diksi yang indah.
-
Siapa yang pertama kali melamar Marilyn Monroe? James Dougherty yang berusia 20 tahun, mengajukan proposal pernikahan.
-
Apa yang mendorong Marilyn Monroe untuk bermimpi menjadi seorang aktris? Marilyn Monroe, ketika masih muda, mengungkapkan bahwa pengalaman buruk di masa lalunya mendorongnya untuk bermimpi menjadi seorang aktris, sebagai pelarian dari kenyataan hidupnya.
-
Bagaimana Audy Item mengingatkan kita pada Marilyn Monroe dalam pemotretan? Melalui gerak tubuh dan ekspresinya, Audy mengingatkan kita pada zaman kejayaan aktris Hollywood seperti Marilyn Monroe.
-
Apa yang membedakan Marilyn Monroe dari Albert Einstein? Albert Einstein dan Marilyn Monroe adalah dua tokoh legendaris yang dikenal dengan image yang sama sekali berbeda. Einstein dikenal sebagai seorang fisikawan jenius dengan segudang prestasi, sementara Marilyn Monroe lebih dikenal sebagai salah satu bintang terbesar Hollywood.
Tanpa menunggu lama, Monroe menikah kembali dengan penulis skrip Arthur Miller, lelaki ini yang nantinya akan menulis dua film Monroe. Keduanya saling berkenalan pada 1950, dan jatuh cinta selang setahun setelah Monroe menceraikan DiMagio. Monroe menikah kembali saat usianya memasuki 30 tahun.
Dalam pernikahan terakhirnya ini, Monroe hampir tak pernah memiliki keluarga yang diimpikannya. Demi mendekatkan diri dengan keluarga sang suami, Monroe memutuskan menjadi Yahudi. Keduanya memutuskan cerai lima tahun berikutnya setelah menyelesaikan film terbaru Monroe The Misfits.
Banyak yang menyebut pernikahan mereka berakhir ketika sebuah LSM di AS menuduh suaminya memiliki afiliasi dengan komunis. Kejadian ini membuat Monroe memutuskan menceraikan Miller dibanding merelakan kariernya yang sedang menanjak. Nasib yang dialami Monroe ini membuat seorang sutradara menyebutnya 'Cinderella tanpa akhir yang menyenangkan.'
Sejak bercerai untuk kesekian kalinya, hubungan Monroe berikutnya kerap menjadi santapan media. Termasuk kisah cintanya dengan Presiden John F Kennedy, hingga cinta terlarang dengan kedua saudaranya yakni Bobby maupun Jack Kennedy. Konon Monroe akan mengungkap habis perselingkuhan tiga pejabat AS itu dengan dirinya. Keluarga Kennedy ketakutan. Jelas, mereka adalah salah satu keluarga paling dihormati di AS.
Dikutip dari harian Inggris Daily Mail, Monroe diyakini tewas di tangan keluarga Kennedy, di mana Bobby yang juga kekasihnya terpaksa menghabisi Monroe demi menutup mulutnya. Bobby meyakini, Monroe mencatat seluruh rahasia keluarga ke dalam catatannya.
Meski begitu, kematian yang tragis ini sangat misterius. Sebab, Monroe ditemukan tewas dalam keadaan bugil namun tak ditemukan alkohol maupun gelas minuman, kecuali sebotol obat-obatan yang nampak dibuka dengan paksa.
Dari investigasi yang dilakukan dua jurnalis AS, Jay Margolis dan Richard Buskin meyakini Bobby berteriak kepada Monroe untuk menyerahkan buku catatannya. Namun, Monroe bersikeras dan tak mau menyerahkannya begitu saja hingga akhirnya Bobby memanggil seorang psikiater Dr Ralph Greenson, lelaki yang juga pernah ditiduri Monroe.
Setelah kejadian itu, Bobby mengunjungi rumah Monroe di Brentwood untuk terakhir kalinya pada 4 Agustus 1962 dan mengajak Monroe berbicara di sisi kolam. Dalam waktu singkat, keduanya kemudian bertengkar.
Monroe mulai berteriak histeris. Jelang Senin pagi, dia berencana menggelar konferensi pers dan mengungkap seluruh kejelekan Bobby. Sebab, Bobby tak mau lagi menerima telepon atau surat dari Monroe.
Tahu telah dibuang, Monroe berteriak dan mengambil pisau kecil dan mengayunkannya ke Bobby. Dari belakang muncul rekan Bobby, Lawford yang memegang tangannya dan menjatuhkan benda tajam itu dari tangannya. Hal ini juga diperkuat kesaksian tetangga Monroe yang melihat Bobby keluar bersama dua pengawalnya dari kepolisian LAPD.
Sementara Monroe menjalani pembiusan, Bobby dan Lawford mencari catatan kecil yang disimpannya. Namun, ternyata obat bius yang disuntikkan tak membuat Monroe tenang. Agar tak melawan, dua polisi tersebut menjatuhkan tubuhnya, membuka pakaiannya dan meminumkan paksa 13-14 butir Nembutals dan 17 chloral hydrates.
Kennedy, Lawford, dan dua pengawalnya baru meninggalkan rumah tersebut pada 10.30 pagi, sebelum jasadnya ditemukan putra penjaga rumahnya Norman Jefferies yang penasaran atas keributan tersebut. Dia terkejut melihat tubuh Monroe tergeletak di atas ranjang dengan kepala di ujung kasur.
Saat dievakuasi, Monroe sempat bernapas lemah sebelum akhirnya dinyatakan tewas akibat obat-obatan. Hingga kini, misteri kematiannya tak pernah diungkap. Polisi juga tak pernah menyentuh Bobby maupun rekan-rekannya untuk dijebloskan penjara, hingga akhirnya kematian bom seks era 1950-an ini tewas dengan penuh misteri.