Plot Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Indonesia Jadi Sorotan Dunia
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap ada empat tokoh yang menjadi target pembunuhan saat kerusuhan Jakarta 21-22 Mei 2019. Tokoh-tokoh tersebut termasuk dari kalangan pejabat pemerintahan Jokowi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap ada empat tokoh yang menjadi target pembunuhan saat kerusuhan Jakarta 21-22 Mei 2019. Tokoh-tokoh tersebut termasuk dari kalangan pejabat pemerintahan Jokowi.
Tito Karnavian menyebut, empat target itu adalah; Wiranto (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan(Menko Kemaritiman), Budi Gunawan (Kepala BIN) dan Gories Mere.
Pemberitaan seputar upaya dan rencana pembunuhan sejumlah tokoh terdekat Jokowi ini disorot oleh media asing.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Apa yang dirayakan pada 24 September? Hari Keanekaragaman Usia Internasional didirikan oleh orang-orang yang mengelola Forum Keanekaragaman Usia (ADF). Ini merupakan organisasi usaha sosial nirlaba yang berdiri pada tahun 2015.
-
Apa yang dirayakan setiap tanggal 24 Oktober di Indonesia? Setiap 24 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional.
-
Apa yang terjadi pada Bulan pada tanggal 23 Februari 2023? Pada 23 Februari 2023, seorang astronom Jepang menangkap kilatan meteor yang menabrak Bulan.
-
Dimana Meisya Siregar berada di Mesir? Meisya Siregar memperkenalkan bangunan tersebut sebagai salah satu keajaiban dunia, yaitu Piramida Agung Giza.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Merapi pada tanggal 26 Desember? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
South China Morning Post misalnya. Dalam artikel bertajuk "Plot to kill Joko Widodo’s most trusted security officials 'meant to create fear in Indonesia", memaparkan keterangan polisi tentang upah yang akan didapatkan oleh pembunuh.
Dalam keterangan artikel tersebut, seorang pria dengan inisial HS dibayar hingga Rp 150 juta untuk melakukan pembunuhan tersebut.
Selain itu, media asal China itu menulis pernyataan dari Wiranto ada tujuan dari plot pembunuhan tersebut.
"Plot untuk membunuh tokoh-tokoh nasional dimaksudkan untuk menciptakan rasa takut," kata Wiranto, seperti ditulis oleh SCMP.
Tak ketinggalan, media asal Singapura The Straits Times turut memberikan isu ini. Media tersebut menulis keterangan dari Inspektur Jendral Iqbal yang turut memaparkan maksud dari upaya pembunuhan tersebut.
Menurut Inspektur Jenderal Iqbal, timnya telah menetapkan identitas dalang, tetapi dia menolak untuk menjelaskan karena penyelidikan sedang berlangsung.
"Kami sedang menggali lebih dalam kasus ini dan akan memberikan pembaruan nanti," ujar Iqbal seperti ditulis The Straits Times dalam artikel berjudul "Indonesian police uncover plot to kill government leaders".
Sementara itu, media lain bernama Eurasia Review lebih menyorot unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendukung pasangan Prabowo Subianto yang turun ke jalanan.
Pada aksi protes tersebut, Eurasia Review menulis ada delapan orang tewas dalam kerusuhan selama dua malam di Jakarta.
Meski begitu, dalam artikel berjudul "Indonesia: Police Identify Officials Allegedly Targeted For Assassination", Eurasia Review juga memaparkan laporan pembunuhan yang ditargetkan kepada orang terdekat Jokowi.
Polisi sebelumnya menangkap kelompok penyusup aksi damai di Jakarta pada 21-22 Mei yang berakhir dengan kerusuhan Jakarta. Mereka menolak kemenangan Jokowi dan mengklaim ada sejumlah kecurangan selama proses pemilu.
Enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka yang melakukan jual beli senjata api (senpi) ilegal membunuh tokoh nasional. Polisi mengaku telah mengantongi otak pelaku kerusuhan dan dalang peristiwa ini.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Satu Tersangka Senpi & Rencana Pembunuhan Tokoh Sopir Paruh Waktu Kivlan Zen
Jubir Prabowo-Sandi: PSI Belajar Dulu Apa Itu Demokrasi
BPN akan Laporkan Balik Aktivis yang Tuding Prabowo di Balik Aksi 22 Mei
Plot Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Indonesia Jadi Sorotan Dunia
Menhan Tak Yakin Ada Kelompok Mau Bunuh Wiranto hingga Luhut