Polisi Jerman buru terduga pelaku teror truk maut di Berlin
Polisi Jerman buru terduga pelaku teror truk maut di Berlin. Dia adalah Anis Amri, pria asal Tunisia yang lahir pada 1992 silam. Nama tersebut didapat dari kartu identitas yang ditemukan polisi di bawah kursi kemudi truk maut.
Setelah sebelumnya membebaskan pria asal Pakistan bernama Naved B terduga pembajak truk yang sebabkan 12 orang tewas di pasar Natal, Berlin, Jerman, dengan alasan salah tangkap, polisi Jerman kembali merilis nama baru diduga pelaku yang menabrakkan truk ke kerumunan.
Dia adalah Anis Amri, pria asal Tunisia yang lahir pada 1992 silam. Nama tersebut didapat dari kartu identitas yang ditemukan polisi di bawah kursi kemudi truk maut.
Diberitakan harian Daily Mail, Rabu (21/12), Anis merupakan teroris Eropa yang paling diburu polisi. Polisi meyakini Anis memiliki beberapa nama dan paspor palsu.
Tak hanya kartu identitas, polisi juga mengklaim menemukan darah Anis di kabin truk dan diyakini saat ini pelaku teror tengah menderita luka parah. Demi memudahkan perburuan, polisi merilis foto Anis. Namun, bagian mata Anis sengaja ditutupi.
Saat ini, seluruh petugas kepolisian setempat diperintahkan untuk berjaga dan melakukan pencarian di rumah sakit penjuru kota.
Jika benar Anis pelaku teror, maka dia merupakan salah satu anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang sebelumnya ditugaskan untuk menghabisi warga dari negara-negara koalisi seperti yang telah diungkapkan kantor berita kelompok militan Amaq.
"Operasi teror di Berlin dilakukan oleh seorang prajurit ISIS. Dia diperintahkan untuk melakukan operasi ini dan menargetkan warga negara dari negara-negara koalisi," tulis keterangan resmi itu.
Seperti diketahui, Tunisia telah menjadi benteng ISIS untuk para jihadis untuk menyerang sasaran negara terdekatnya, Libya.