Polisi Prancis tembak mati 2 tersangka penyerang Charlie Hebdo
Di tempat terpisah, seorang wanita yang diduga terkait kedua tersangka juga tewas ditembak polisi.
Kepolisian Prancis berhasil menewaskan dua dari tiga penyerang kantor tabloid satir Charlie Hebdo dalam sebuah serbuan mematikan. Kedua tersangka, kakak beradik, Said Kouachi dan Cherif Kouachi, bersembunyi di sebuah gudang setelah sempat dikejar polisi di sebuah jalan raya.
Penyerbuan terjadi pada Jumat petang (9/1) waktu setempat. Rentetan tembakan senjata dan ledakan terdengar di gudang percetakan di Dammartin-en-Goele, di mana kedua tersangka itu menyandera satu orang.
Dilansir BBC, pasukan komando berseragam hitam yang menyerbu gudang itu sempat mendapatkan perlawanan sengit. Sempat terjadi baku tembak. Untungnya, sandera berhasil dibebaskan dengan selamat.
Kedua tersangka, Said dan Cherif kabur selama dua hari setelah melancarkan serangan mematikan di kantor Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang.
Tak lama setelah terjadinya serangan di Dammartin-en-Goele, peristiwa terpisah yang dramatis terjadi di bagian timur Paris ketika pasukan keamanan menyerbu sebuah pasar swalayan Yahudi di distrik Porte de Vincennes.
Seorang bersenjata, yang menyandera beberapa orang serta mengancam akan membunuh mereka jika pasukan bersenjata melakukan aksi terhadap Kouachi bersaudara, juga tewas dalam operasi penyerbuan yang dilakukan polisi.
Meskipun begitu, pasukan keamanan mengatakan empat sandera juga tewas. Saat polisi memasuki tempat itu, terdengar lima ledakan dan tembakan senjata api. Sesudahnya, para sandera dibebaskan dan dibawa ke tempat yang aman.
Hingga kini belum ada informasi tentang nasib perempuan yang disebut memiliki kaitan dengan penyandera di pasar swalayan Yahudi.
Kepolisian Prancis mengatakan mereka mencari Hayat Boumeddiene (26). Bersama penyandera di supermarket, ia dicurigai terlibat dalam penembakan mati seorang polisi wanita Kamis kemarin.
Baca juga:
Di lokasi ini 2 tersangka penyerang Charlie Hebdo tewas ditembak
Suasana tegang warnai penyerbuan toko Yahudi di Prancis
Penyandera di toko Yahudi Prancis tewas, total korban 5 orang
Aksi warga muslim Prancis mengutuk penyerangan Charlie Hebdo
Ini suasana pengepungan dua tersangka penembakan Charlie Hebdo
Ketegangan saat perburuan dua pelaku penembakan Charlie Hebdo
-
Kapan surat kabar Jyllands-Posten menerbitkan karikatur Nabi Muhammad? Surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan kartun satir nabi Muhammad pada tanggal 30 September 2005.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Siapa yang menjadi sorotan publik setelah pernyataan Prilly Latuconsina tentang mantan? Artis Prilly Latuconsina jadi sorotan publik setelah menjadi bintang tamu di kanal Youtube Bloom Media.
-
Siapa yang mengklaim bahwa cover Majalah Tempo dengan judul "PUSING NGAPUSIN JEJAK FUFUFAFA DI KASKUS" merupakan editan? Sementara itu dilansir dari Tempo, Pimpinan Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, mengatakan bahwa cover majalah Tempo yang memperlihatkan gambar Gibran Rakabuming Raka dengan judul "Pusing Ngapusin Jejak Fufufafa di Kaskus" merupakan cover yang tidak pernah diproduksi oleh Tempo.
-
Kenapa publikasi karikatur Nabi Muhammad dianggap menghujat? Islam memiliki tradisi anikonisme yang kuat, dan di sebagian besar tradisi Islam dianggap sangat menghujat jika menggambarkan Muhammad secara visual.