Prancis Minta Warganya Segera Tinggalkan Ethiopia karena Konflik Makin Berkecamuk
Prancis menjadi negara terbaru yang meminta warga negaranya meninggalkan Ethiopia yang sedang dilanda perang ketika pemberontak Tigray mengklaim semakin mendekati ibu kota Addis Ababa.
Pada Selasa (23/11), Prancis menjadi negara terbaru yang meminta warga negaranya meninggalkan Ethiopia yang sedang dilanda perang ketika pemberontak Tigray mengklaim semakin mendekati ibu kota Addis Ababa.
“Seluruh warga negara Prancis secara resmi didesak meninggalkan negara ini tanpa menunda-nunda,” jelas kedutaan besar Prancis di Addis Ababa dalam sebuah surel yang dikirim ke warga negara Prancis, seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/11).
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Kenapa PKI dan TNI AD berkonflik? Rivalitas antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya tahun 1965.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
-
Apa itu konflik pribadi? Konflik pribadi adalah pertentangan atau ketegangan yang terjadi antar individu.
Staf kedutaan akan memfasilitasi keberangkatan warga dengan memesankan tiket penerabangan komersil dan jika diperlukan akan disiapkan pesawaan sewaan.
Sejumlah negara termasuk AS dan Inggris telah menerbitkan imbauan yang sama dalam beberapa pekan terakhir sembari menarik staf non-esensial dari negara tersebut.
Seorang pejabat kedutaan Prancis mengatakan, akan ada staf kedutaan yang bakal dipulangkan terutama mereka yang memiliki keluarga.
Ethiopia Utara dilanda konflik sejak November 2020 ketika Perdana Menteri Abiy Ahmed mengerahkan tentara ke wilayah Tigray untuk menyingkirkan partai berkuasa, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
Pemenang Nobel Perdamaian 2019 itu menjanjikan kemenangan, tapi pada akhir Juni, TPLF terbentuk kembali dan mengambil alih sebagian besar wilayah Tigray termasuk ibu kota Mekele.
Sejak saat itu TPLF memasuki wilayah tetangga Afar dan Amhara. TPLF juga membentuk aliansi dengan kelompok pemberontak lainnya termasuk Tentara Pembebasan Oromo (OLA), yang aktif di daerah Oromia dekat Addis Ababa.
TPLF pekan ini mengklaim menguasai Shewa Robit, hanya 220 kilometer di timur Addis Ababa. Beberapa pejuang TPLF diyakini telah mencapai Debre Sina, sekitar 30 kilometer dari Addis Ababa, seperti disampaikan para diplomat saat rapat soal kondisi keamanan.
Pemutusan jaringan komunikasi di sebagian besar zona yang dilanda konflik membuat pergerakan medan perang sulit diverifikasi.
Pemerintah belum menanggapi permintaan komentar terkait status Shewa Robit.
Utusan khusus Uni Afrika untuk kawasan Tanduk Afrika, Olusegun Obasanjo, menengahi gencatan senjata, tetapi sejauh ini belum ada kemajuan.
Pada Senin, PM Abiy tampaknya meragukan prospek solusi damai, mengumumkan dirinya sedang menuju ke garda depan "untuk memimpin pasukan pertahanan".
Baca juga:
Artefak Ethiopia Kembali Setelah Satu Setengah Abad Hilang
PBB: Semua Pihak yang Terlibat Perang di Ethiopia Lakukan Kekejaman Ekstrem
Ethiopia Umumkan Darurat Nasional Setelah Pemberontak Tigray Rebut Dua Kota
2 Persen Kekayaan Elon Musk Bisa Atasi Masalah Kelaparan di Dunia
Meskel, Festival Ortodoks di Etiopia
"Mereka Memperkosa Kami dan Membuat Kami Kelaparan"
PM Ethiopia Perintahkan Warga Sipil Ikut Perang Bersama Pasukan Keamanan