Presiden bakal kirim utusan khusus ke Arab Saudi dan Iran
Utusan ini nantinya akan jadi mediator untuk mencari solusi dua negara bertikai.
Presiden Joko Widodo bakal mengirimkan utusan khusus ke Iran dan Arab Saudi. Utusan khusus ini nantinya ditugaskan sebagai mediator untuk meredakan hubungan kedua negara yang tengah memanas.
"Sebagai utusan khusus nanti saya sampaikan setelah akan berangkat, tapi secepatnya mungkin berangkat hari Senin, Selasa atau bisa lenih cepat, tapi saya minta secepatnya juga," ucap Presiden, seperti dikutip dari pernyataan dari Tim Komunikasi Presiden, Minggu (10/1).
-
Kapan pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi? Indonesia dan Arab Saudi berjumpa pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini akan dimainkan di Stadion King Abdullah pada hari Jumat, 6 September 2024.
-
Di mana pertandingan Arab Saudi vs Indonesia akan berlangsung? Pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah pada hari Jumat (6/9/2024) mulai pukul 01.00 WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bermain melawan Arab Saudi? Paes menjadi bagian dari starting eleven dalam pertandingan melawan Arab Saudi yang berlangsung pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pihak Istana menyatakan Presiden Jokowi biasanya berkomunikasi dengan Pangeran Muhammad bin Salman melalui sambungan telepon. Namun, lantaran situasi semakin genting, Presiden akan mengirimkan utusan khusus untuk berbicara langsung dengan pimpinan kedua negara.
"Saya kirim utusan khusus sehingga bisa berbicara langsung," ucap Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan pengiriman utusan khusus ini bermaksud untuk menawarkan Indonesia menjadi mediator konflik kedua negara di Teluk Persia itu.
"Ke sana (mediator) lah kira-kira arahnya," lanjut Presiden.
Konflik Arab Saudi dan Iran memang sudah berlangsung lama. Namun sepekan terakhir, kedua negara semakin panas.
Berawal dari dieksekusinya ulama kondang Syiah, Syekh Nimr Baqir al-Nimr oleh pihak Kerajaan Saudi lantaran dituduh terlibat kasus terorisme. Syekh Nimr merupakan satu-satunya Syiah yang dieksekusi Negeri Petro Dolar.
Iran yang mayoritas penduduknya Syiah marah besar atas perlakuan Arab Saudi. Pengunjuk rasa kemudian membakar gedung kedutaan Saudi di Iran yang berujung pada putusnya hubungan diplomatik kedua negara.
(mdk/ard)