Presiden Iran sebut pembunuhan Jamal Khashoggi takkan terjadi tanpa perlindungan AS
Pernyataan ini disampaikan Rouhani melalui kantor berita resmi Iran, IRNA.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Arab Saudi tidak akan melakukan pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi jika tanpa perlindungan Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan Rouhani melalui kantor berita resmi Iran, IRNA.
"Tidak akan ada seorang pun yang bisa membayangkan bahwa dunia saat ini dan abad ini akan menyaksikan pembunuhan terorganisir seperti itu dengan sistem perencanaan yang sangat keji," kata Rouhani, dikutip dari laman Reuters, Rabu (24/10).
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Saya tidak berpikir bahwa sebuah negara berani melakukan tindak kejahatan seperti itu tanpa perlindungan Amerika Serikat," tambahnya.
Iran yang bermusuhan dengan Saudi karena mendukung pihak bersebrangan dalam konflik Suriah dan Yaman menyatakan bahwa AS lah yang selama ini selalu memberi perlindungan kepada Saudi. Bahkan AS pun membuat Saudi bisa melancarkan serangan terhadap warga sipil dalam perang Yaman.
"Jika tidak ada perlindungan dari AS, akankah rakyat Yaman masih menghadapi pemboman brutal yang sama?" ujar Rouhani.
Pada kesempatan tersebut, Rouhani pun meminta agar pemerintah Turki melakukan investigasi yang tidak memihak atas kasus pembunuhan 'yang belum pernah terjadi' terhadap Khashoggi.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan tidak akan membiarkan orang-orang terlibat dengan kematian jurnalis Jamal Khashoggi lepas dari hukuman. Pihaknya memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab akan diadili.
"Kami bertekad untuk tidak menutup-nutupi pembunuhan ini dan memastikan semua yang bertanggung jawab, termasuk yang memberi perintah, tidak akan terhindar dari hukuman," tegas Erdogan dalam sebuah pidato di Ankara.
Baca juga:
Trump sebut Pangeran bin Salman bisa jadi terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi
Buntut kasus Jamal Khashoggi, AS cabut visa pejabat Arab Saudi
Raut wajah putra Jamal Khashoggi saat bertemu Pangeran Saudi
Putra Jamal Khashoggi diundang Raja Salman ke istana Saudi, masyarakat geram
Pembunuhan Khashoggi dan masa depan Pangeran Muhammad bin Salman
Jasad Khashoggi ditemukan di kebun rumah konsul Saudi