Presiden Korsel: Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Mungkin Bentuk Protes Terhadap AS
Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan peluncuran rudal itu boleh jadi adalah bentuk protes Korut atas gagalnya tercapai kesepakatan dalam pertemuan tingkat tinggi Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.
Militer Korea Selatan hari ini melaporkan Korea Utara telah meluncurkan dua rudal jarak menengah dari wilayah sebelah barat laut negara itu.
Menurut militer Korsel, rudal itu ditembakkan sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa yang ditemukan di lokasi peluncuran roket? Saat dilakukan persiapan untuk melakukan uji coba mengirim roket kecil, nampak terlihat adanya kuarsa mengkilap dan batu granit raksasa.
-
Di mana petir yang menyambar roket terjadi? Roket Soyuz-2.1b Rusia yang membawa satelit navigasi Glonass disambar petir saat diluncurkan pada 27 Mei 2019.
-
Bagaimana Korea Utara membuat rudal nya lebih sulit dilacak? KCNA mengatakan, rudal yang diujicoba pada Oktober 2021 tersebut memiliki kemampuan canggih, termasuk 'mobilitas sayap' dan 'lompatan meluncur'. Lompatan meluncur merupakan cara mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
Dilansir dari laman Sputnik News, Kamis (9/5), kantor kepresidenan Korsel menyampaikan pernyataan yang menyayangkan peluncuran rudal itu karena bisa mempengaruhi upaya rekonsiliasi dua Korea.
Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan peluncuran rudal itu boleh jadi adalah bentuk protes Korut atas gagalnya tercapai kesepakatan dalam pertemuan tingkat tinggi Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.
Pekan lalu Korut juga meluncurkan sejumlah roket uji coba dan salah satunya rudal balistik yang ditembakkan dari Kota Wonsan ke laut.
Media pemerintah Korut membenarkan pemimpin mereka, Kim Jong-un, memantau uji coba peluncuran rudal itu. Pejabat Korut menuturkan uji coba itu adalah bagian dari pelatihan rutin militer dan tidak bermaksud untuk memanaskan situasi di Semenanjung Korea.
Peluncuran rudal Korut ini adalah yang pertama kali sejak November 2017 ketika Korut menembakkan rudal balistik antarbenuanya ke wilayah sebelah utara Jepang.
Pyongyang menghentikan uji coba nuklir dan rudal balistiknya akhir April tahun lalu ketika hubungan dengan Korsel dan AS sudah mencair.
Korea Utara Sejak itu juga sudah terlibat dalam serangkaian perundingan untuk perdamaian dan pelucutan senjata nuklir.
Dalam pertemuan dengan AS Februari lalu Trump mengatakan Korut ingin sanksi dicabut seluruhnya dengan imbalan denuklirisasi sebagian. Namun Pyongyang menyatakan mereka hanya ingin pencabutan sanksi sebagian. Bulan lalu Trump mengatakan pertemuan ketiga dengan Kim akan diharapkan tapi sejauh ini belum ada jadwal resmi diumumkan.
Baca juga:
Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Balistik
Pleno Pemilu 2019 di Korea Utara: Jokowi Raih 21 Suara, Prabowo Dapat 3
Kim Jong Un ke Rusia Naik Kereta Api, Butuh Berapa Hari?
Bertemu Pertama Dengan Presiden Putin, ini Harapan Kim Jong-un
Momen Kehangatan Pertemuan Kim Jong-un dan Putin di Rusia
Kim Jong-un Naik Kereta Pribadi ke Rusia Temui Putin