Presiden Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Halloween Itaewon
Sebanyak 156 orang tewas dalam tragedi pada 29 Oktober tersebut, termasuk 26 warga negara asing.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol meminta maaf atas tragedi mematikan pada malam Halloween di Itaewon, Seoul. Presiden Yoon juga berjanji untuk menuntut pertanggungjawaban pejabat yang gagal merespons tragedi tersebut.
"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri kesayangan mereka, tapi sebagai presiden yang harus melindungi nyawa dan keselamatan rakyatnya, hati saya hancur," jelas Presiden Yoon pada Senin (7/11) saat menggelar rapat keamanan, dilansir Aljazeera.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Kenapa kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kenapa Tragedi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
"Saya meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang mengalami tragedi tak terperi ini, dan kepada masyarakat yang merasakan duka dan kesedihan," lanjutnya.
Sebanyak 156 orang tewas dalam tragedi pada 29 Oktober tersebut, termasuk 26 warga negara asing. Korban yang sebagian besar perempuan dan anak muda itu terjebak dalam kerumunan besar sehingga harus berdesak-desakan dan sulit bernapas. Sementara itu, korban luka sebanyak 197 orang.
Polisi menuai kritik tajam terkait respons mereka selama tragedi tersebut. Polisi disebut hanya mengerahkan 137 anggota ke Itaewon, padahal sebelumnya telah diperkirakan jumlah warga yang hadir di area bisa mencapai 100.000 orang.
Dalam rapat keamanan tersebut, Yoon berjanji untuk meninjau kembali sistem penanganan keamanan nasional, melakukan investigasi menyeluruh dan menuntut mereka yang bertanggung jawab.
"Khususnya, reformasi meluas diperlukan dalam kerja kepolisian, yang sangat penting untuk mempersiapkan pencegahan bahaya dan mencegah kecelakaan, demi melindungi keselamatan masyarakat," jelasnya.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Vaksin AstraZeneca Penyebab Korban Tragedi di Itaewon Tewas
Menteri Dalam Negeri Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Halloween Itaewon
Momen Kepala Polisi Korsel Membungkuk dan Minta Maaf atas Tragedi Halloween Itaewon
Polisi Korsel Akui Gagal Cegah Tragedi Halloween Itaewon
Pakar Ungkap Tragedi Halloween Itaewon Seharusnya Bisa Dihindari, Begini Caranya
2 WNI Jadi Korban Luka Ringan dalam Tragedi Halloween Itaewon