Presiden Prancis tetap akan pisah dari ibu negara
Mereka berencana bertemu empat mata demi membahas hubungan keduanya.
Presiden Prancis Francois Hollande dan pasangannya Valerie Trierweiler telah bertemu dan dekat kembali namun ini dilakukan demi membahas masa depan hubungan mereka. Sebuah sumber mengklaim Hollande bakal tetap pergi dari sisi Trierweiler.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (20/1), keadaan ibu negara berangsur-angsur membaik. Dia sudah meninggalkan rumah sakit di Ibu Kota Paris pada Sabtu sore waktu setempat. Kini dia beristirahat di rumah tinggal pribadi kepresidenan di Kota Versailles.
Sumber juga mengatakan keduanya telah membuat janji bertemu secara intensif pekan ini sebelum Hollande pergi dinas. Lelaki 51 tahun itu butuh waktu sebelum memilih antara Trierweiler dan pacarnya aktris Julie Gayet.
Namun salah seorang ajudan Hollande mengatakan hubungan Hollande dengan Trierweiler sudah tidak bisa berjalan lagi. "Dia hanya mengulur waktu sebelum benar-benar pergi," ujar sang sumber.
Sementara itu ibu negara sudah bisa memberikan pernyataan soal skandal dirinya, Hollande, dan Gayet meski lewat jejaring sosial Twitter. "Terima kasih dari lubuk hati saya paling dalam pada kalian yang telah mendukung dan berharap hubungan saya secepatnya membaik. Sangat menyentuh," Trierweiler menuliskan.
Di lain pihak warga Prancis semakin kecewa dengan kepemimpinan Hollande. Sekitar 40 persen mengatakan presiden itu punya kinerja buruk dan 37 persen malah mengatakan sangat buruk, sisanya tidak menjawab.
Banyak pengamat politik menilai kehidupan pribadi Hollande memang sudah dalam taraf mengganggu aktivitas masyarakat. Mereka menegaskan setiap keadaan politik suatu bangsa tergantung dari perilaku pemimpinnya. "Jadi alangkah baiknya dia mengatur dirinya agar kondisi negara ini juga membaik," para pengamat mengatakan.