Presiden Sri Lanka Perpanjang Status Darurat Pasca Serangan Teror di Kolombo
Presiden Maithripala Sirisena memperpanjang keadaan darurat di Sri Lanka pada Sabtu, 22 Juni 2019 setelah serangan Minggu Paskah yang menewaskan sekitar 258 orang beberapa bulan lalu.
Presiden Maithripala Sirisena memperpanjang keadaan darurat di Sri Lanka pada Sabtu, 22 Juni 2019 setelah serangan Minggu Paskah yang menewaskan sekitar 258 orang beberapa bulan lalu.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (22/6) Presiden Maithripala Sirisena menyampaikan sebuah dekrit yang dia yakini sebagai "darurat publik" di negara itu.
-
Tengkorak raksasa seperti apa yang ditemukan di Sri Lanka? Sebuah foto di media social menunjukkan bahwa tengkorak raksasa setinggi 10 kaki, konon berusia 37.000 tahun, ditemukan di Gua Pahiyangala di Sri Lanka.
-
Di mana Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana berlibur? Kali ini, pasangan tersebut memilih Venesia sebagai destinasi wisata mereka.
-
Apa yang digelapkan Tiko Aryawardhana? Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus penggelapan dana ini dilaporkan oleh mantan istri Tiko inisial AW.
-
Kenapa Tiko Aryawardhana melaporkan mantan istrinya? Laporan ini turut memperpanjang perseteruan antara keduanya.Sebagaimana telah terdaftar dengan nomor LP/B/3968/VII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juli 2024. "Iya benar melaporkan balik. Terkait Pasal 32 Jo Pasal 48 Undang-Undang ITE," kata pengacara Tiko, Irfan Aghasar saat dikonfirmasi, Senin (29/7).
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Apa yang dilakukan Tiko Aryawardhana saat acara di Plaza Senayan? Pada sebuah acara di Plaza Senayan, Jakarta, lewat unggahan Instagram pribadinya pada 16 Desember, Tiko terlihat sedang menyalurkan keahliannya sebagai DJ.
Ia juga sedang mengajukan ketentuan undang-undang keamanan publik selama masa status darurat masih berlangsung di Sri Lanka.
Undang-undang yang memberikan kekuatan besar kepada polisi dan pasukan keamanan sengaja dibuat untuk menangkap dan menahan tersangka kasus terorisme dan lainnya.
Lebih dari 100 orang, termasuk 10 wanita, ditahan sehubungan dengan serangan bunuh diri pada Minggu Paskah pada April di tiga gereja dan tiga hotel mewah di Kolombo, Sri Lanka.
Pada akhir Mei, Sirisena mengatakan kepada para diplomat - dari Australia, Kanada, Jepang, AS dan negara-negara Eropa - situasi keamanan "99 persen kembali normal".
Dia meyakinkan para diplomat bahwa pasukan keamanan telah menahan semua yang terlibat langsung dalam serangan itu, menyalahkan kelompok jihad lokal dan diklaim oleh kelompok ISIS.
Tidak ada pernyataan langsung dari pemerintah mengapa Sirisena berubah pikiran, tetapi keamanan tetap dijaga ketat di ibukota.
Sementara itu, Sirisena sendiri telah dikritik karena gagal menindak intelijen India sehingga para jihadis telah menyerang gereja-gereja Kristen dan target lainnya di Sri Lanka.
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Gagal Tangani Teror Bom, Presiden Sri Lanka Pecat Kepala Intelijen Nasional
Presiden Sri Lanka Soroti Penyelidikan Kasus Bom Paskah oleh Parlemen
Sembilan Menteri Sri Lanka Mengundurkan Diri
Militer Sri Lanka Tangkap 100 Orang Diduga Terlibat Serangan Bom Bunuh Diri ke Gereja
Ketika Pemerintah Sri Lanka Tak Kuasa Meredam Berita Palsu Usai Pengeboman di Gereja
Menelusuri Akar Ketakutan Etnis Mayoritas terhadap Minoritas di Sri Lanka dan Dunia
Sri Lanka Berlakukan Jam Malam Nasional Pasca Sekelompok Massa Serang Masjid