Presiden Ukraina Minta Dukungan Komunitas Yahudi Amerika Hadapi Serangan Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy meminta dukungan komunitas Yahudi Amerika, menyinggung soal gempuran Rusia yang memporakporandakan negaranya yang dibandingkan dengan tentara Nazi Jerman yang bergerak di seluruh Eropa.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy meminta dukungan komunitas Yahudi Amerika pada Senin, menyinggung soal gempuran Rusia yang memporakporandakan negaranya yang dibandingkan dengan tentara Nazi Jerman yang bergerak di seluruh Eropa.
"Ini murni kelakuan Nazi. Saya bahkan tidak bisa menyamakan ini sikap yang lainnya," jelasnya kepada Konferensi Presiden Organisasi Yahudi Amerika melalui Zoom, dilaporkan Reuters, Selasa (8/3).
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Bagaimana reaksi Volodymyr Zelensky saat Joe Biden salah sebut namanya? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, “Saya lebih baik.”“Anda jauh lebih baik,” jawab Biden.
-
Mengapa Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Biden kemudian langsung meminta maaf, mengatakan insiden salah sebut itu terjadi karena dia "sangat fokus untuk mengalahkan" Putin.
-
Siapa yang salah sebut nama Volodymyr Zelensky sebagai "Presiden Putin"? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama "Presiden Putin", musuh bebuyutan Ukraina.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
Zelenskiy yang juga seorang Yahudi ini terus menekan Barat untuk mengirimkan bantuan lebih banyak jet tempur dan zona larangan terbang yang telah ditolak NATO.
Zelenskiy menyebutkan daftar kota dan daerah yang dihancurkan pasukan Rusia, sementara jumlah orang Ukraina yang kalah jumlah berjuang dengan segala yang mereka miliki, bahkan walaupun mereka tidak memiliki senjata.
"Mereka melemparkan diri mereka ke bawah tank - hanya agar Anda memahami apa yang terjadi di sini," ujarnya.
Zelenskiy mengatakan, Rusia tidak membiarkan orang keluar dari daerah dan kota-kota yang mereka serang, tidak mengizinkan distribusi makanan dan air dan memutuskan jaringan internet, televisi, dan listrik.
"Semua ini terjadi selama masa Nazi," ujarnya.
"Kelangsungan hidup bangsa Ukraina - pertanyaannya akan sama dengan anti-semitisme. Jutaan orang ini akan dimusnahkan."
Dia juga mengatakan 13 orang tewas dalam pengeboman di sebuah toko kue di Kiev pada Senin dan pada Minggu, 50 anak penderita kanker harus dipindah setelah rudal menghantam rumah sakit anak di kota itu.
Rusia menyebut serangannya ke Ukraina yang diluncurkan pada 24 Februari itu sebagai "operasi militer khusus" untuk menyingkirkan pemimpin Ukraina yang dia sebut sebagai neo-Nazi. Ukraina dan sekutunya menyebut ini sebagai dalih invasi untuk menaklukkan negara berpenduduk 44 juta tersebut.
Zelenskiy menambahkan, cakupan dan skala serangan Rusia di negaranya tidak diperkirakan dan menghancurkan seperti serangan 11 September 2001 di AS.
"Mereka mengebom hidup segala yang bergerak," pungkasnya.
Baca juga:
VIDEO: Klaim Rusia Punya Dokumen Ukraina Didanai AS Bangun Senjata Biologi
Rusia Tuding Ukraina Hancurkan Bukti Program Senjata Biologis yang Didanai AS
Jokowi Soroti Gagalnya Gencatan Senjata di Ukraina, Korban Jiwa & Konflik Kemanusiaan
Ukraina Tantang Vladimir Putin Bertemu Langsung dengan Volodymyr Zelenskiy
Rusia Jadi Negara Paling Banyak Kena Sanksi di Dunia
Rusia Ancam Harga Minyak Bisa Capai USD 300 per Barel
Arti Simbol 'Z' yang Dipakai Rusia dalam Perang di Ukraina