Pria Filipina bunuh dan mutilasi istri karena dianggap titisan setan
Meski pembunuhan ini terbilang sangat sadis, namun polisi yang menyelidikinya mengatakan ada kemungkinan Estreta menderita gangguan jiwa sehingga tidak sadar apa yang dia perbuat.
Seorang pria asal Filipina membunuh istrinya dengan sadis karena alasan tak masuk akal. Tidak hanya membunuh, dia juga menguliti tubuh sang istri, memotong-motongnya menjadi beberapa bagian, lalu membuangnya ke sembarang tempat.
Saat ditanya alasan membunuh istrinya, pria 43 tahun bernama Orlando Estrera itu mengaku bahwa sang istri merupakan keturunan setan. Dia juga tidak menyesal telah melakukannya karena ada kemungkinan istrinya akan melahirkan anak setan.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Bagaimana cara elang Filipina berburu monyet? Untuk berhasil mengejar monyet, dibutuhkan kerja sama antara sepasang elang Filipina. Salah satu elang akan mengalihkan perhatian kera sementara elang yang lain akan menyergap dari atas dan menangkap kera tersebut.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Dimana mumi perempuan yang menjerit ditemukan? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Di mana Praka Ongen Saknosiwi bertanding melawan petarung Filipina di Byon Combat Showbiz Vol 3? Pertandingan sendiri digelar di Lapangan Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (22/6).
"Dia menyusahkan saya karena dia adalah setan. Dia bahkan bilang sendiri bahwa dirinya adalah setan," kata Estrera saat diwawancarai wartawan, dikutip dari laman Straits Times, Selasa (13/3).
"Saya membunuhnya untuk menyelamatkan kita semua karena dia adalah setan," lanjutnya.
Perbuatan keji Estreta terbongkar saat tetangganya melihat pria tersebut membuang beberapa bagian tubuh istrinya serta pakaian berlumuran darah ke luar rumah. Mereka pun kemudian melaporkan penemuan itu ke kantor polisi.
Estreta mengaku dia menginjak leher istrinya saat sedang berbaring. Kemudian, dia memakai pisau dapur untuk mencabik-cabik tubuh sang istri.
Dia membelah perut sang istri untuk melihat apakah sedang hamil, lalu memotong tungkai, menguliti wajah, mencungkil mata, sampai memakan bagian otak istrinya setelah menghancurkan kepalanya dengan palu.
Meski pembunuhan ini terbilang sangat sadis, namun polisi yang menyelidikinya mengatakan ada kemungkinan Estreta menderita gangguan jiwa sehingga tidak sadar apa yang dia perbuat.
"Dia akan menjalani pemeriksaan psikologis dan kejiwaan dari dokter yang kompeten untuk mengetahui kondisi mentalnya," kata Kepala Inspektur Kota Quezon, Guillermo Eleazar.
Eleazar mengatakan bahwa saat dia menginterogasi Estreta, dia tidak menyebut apapun tentang setan. Keterangan yang diberikan kepada wartawan sangat jauh berbeda dari yang dia dapatkan.
"Kepada kami dia mengaku bahwa dia membunuh istrinya karena kebencian sangat besar yang sudah dia pendam selama 16 tahun pernikahan," ungkapnya.
"Dia tidak menunjukkan penyesalan. Dia berbahaya bagi masyarakat dan tidak bisa dibiarkan berkeliaran di muka umum," tambahnya.
Dalam penyelidikan awal, Eleazar tidak terdeteksi mengonsumsi obat-obatan sampai melakukan pembunuhan. Namun dia mengaku pernah memakai sabu-sabu pada 2002 lalu. Selain itu, setelah melalui pemeriksaan rupanya sang istri tidak hamil seperti yang diakui Estreta.
Baca juga:
Kisah muram dari bisnis daging limbah di Filipina, dari tong sampah ke warung-warung
Duterte masukkan pelapor khusus PBB dalam daftar teroris negara
5 Negara paling bagus untuk investasi, Indonesia salah satunya
Polisi Filipina tangkap simpatisan ISIS di Marawi
Duterte minta polisi dan tentara tak berkomentar soal penyelidikan anti narkoba