Putin perintahkan pasukan Rusia siaga tempur penuh
Perintah itu dikeluarkan sehari setelah Kremlin mengonfirmasikan pihaknya meningkatkan militernya di perbatasan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukan Rusia agar berada dalam "siaga tempur penuh" bagi pelatihan-pelatihan mendadak. Ini dikatakan menteri pertahanan Rusia hari ini.
Perintah itu dikeluarkan sehari setelah Kremlin mengonfirmasikan pihaknya meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan dengan Ukraina, seperti dilansir stasiun televisi Channel NewsAsia, Sabtu (21/6).
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
"Sesuai dengan perintahnya (Putin), dari pukul 11.00 waktu Moskow (14.00 WIB) pasukan distrik militer pusat telah berada dalam siaga tempur penuh," kata kantor-kantor berita Rusia yang mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.
Shoigu menambahkan bahwa pasukan diperintahkan siaga tempur penuh setelah Putin mengemukakan militer akan melakukan latihan-latihan mendadak yang akan berlangsung antara 21 sampai 28 Juni.
Pelatihan baru militer Rusia itu dilakukan sehari setelah Presiden Ukraina Petro Poroshenko memerintahkan gencatan senjata sepihak selama sepekan di daerah timur Ukraina, yang kacau.
Kremlin kemarin malam mengecam pengumuman gencatan senjata Kiev, dengan menyatakan Ukraina tidak mengundang pemberontak Ukraina Timur untuk memulai berunding.
Kantor Putin juga menuntut Kiev meminta maaf atas "penembakan" sebuah pos perbatasan, dengan mengatakan seorang pejabat bea cukai Rusia cedera sebagai akibat insiden itu.
Kepala staf umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan lebih dari 65.000 tentara, lebih dari 180 pesawat, sekitar 60 helikopter dan 5.500 unit peralatan militer akan dilibatkan dalam pelatihan-pelatihan baru itu.
Di antara tujuan-tujuan penting dari pelatihan itu adalah pergerakan pasukan dalam jarak jauh, kata kantor-kantor berita Rusia.
(mdk/fas)