Ratusan Bom Perang Dunia II Ditemukan di Taman Bermain Anak-Anak, Ada yang Beratnya Sampai 4,5 Kilogram
Penemuan bom yang tersisa dari masa perang bukanlah kejadian baru di Inggris.
Di sebuah taman bermain anak-anak di utara Inggris, ditemukan sejumlah bom yang belum meledak dari Perang Dunia II.
"Pejabat setempat di Kota Wooler, Northumberland, meminta bantuan ahli penjinak bom setelah pekerja yang terlibat dalam perencanaan perbaikan Scotts Play Park menemukan bahan peledak yang belum meledak," ujar dewan paroki, seperti dilansir CNN, Selasa (11/2).
- Sisi Lain Perang Dunia ke I: Tentara Jerman dan Inggris Pilih Main Bola Bareng di Tengah Pertempuran
- Masihkah Berani Kotor Itu Baik untuk Anak-anak?
- Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Biak, Dulunya Jadi Arena Pertempuran Jepang Melawan Amerika Serikat
- Ilmuwan Dibuat Penasaran Punahnya Kera Raksasa Terkuat di Bumi
Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi dua bom pertama telah diamankan oleh Angkatan Darat Inggris. Namun, dewan paroki kemudian disarankan untuk melakukan survei menyeluruh di area tersebut. Pada hari pertama penelusuran, tim penjinak bom Brimstone Site Investigation berhasil menemukan 65 bom latihan dengan berat masing-masing 10 pon atau 4,5 kg, serta kartrid asap. Pada hari kedua, mereka menemukan 90 bom latihan tambahan.
Perusahaan tersebut menjelaskan kepada CNN, semua bom yang ditemukan berasal dari Perang Dunia II. Dewan paroki menegaskan pentingnya untuk menemukan dan mengamankan semua bom sebelum taman dapat dibuka kembali untuk umum. Hingga saat ini, total 174 bom telah berhasil ditemukan.
"Meskipun bom ini disebut bom latihan, mereka tetap mengandung bahan peledak. Mengingat jumlahnya yang banyak, bom-bom tersebut perlu diangkat oleh profesional untuk memastikan bahwa area taman bermain ini aman kembali, baik bagi para kontraktor maupun pengguna peralatan," jelas Dewan Paroki.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya situasi ini dan perlunya tindakan cepat untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Lokasi Latihan Tentara
Mark Mather, seorang politikus lokal, menyatakan kepada BBC bahwa lokasi di mana bom ditemukan dulunya digunakan untuk pelatihan tentara sukarelawan Home Guard selama masa Perang Dunia II. Setelah konflik berakhir, diyakini bahan peledak tersebut telah dikubur di tempat itu.
Dewan paroki menginformasikan akan dilakukan penggalian tambahan untuk memastikan bahwa area taman bermain benar-benar aman dari bahan peledak yang belum meledak sebelum pembangunan fasilitas baru dimulai. \
Pada Februari 2024, ribuan warga di Plymouth, Inggris, harus dievakuasi ketika pihak berwenang melakukan upaya untuk mengangkat bom seberat 500 kilogram yang terdeteksi di sebuah taman kota.
Setelah dilakukan evaluasi, bom tersebut akhirnya dipindahkan dan diledakkan di laut. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan potensi kerusakan yang serius pada properti di sekitar jika bom tersebut diledakkan di lokasi aslinya.