Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Jumat itu.
- FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas
- Dua Momen Akrab Prabowo Genggam Erat Tangan Presiden Putin, Berjalan Gagah Dikawal Mayor Teddy
- FOTO: Wajah Babak Belur Empat Tersangka Penembakan Massal di Moskow Setelah Ditangkap
- Penembakan Massal di Gedung Konser Moskor Tewaskan 60 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia kemarin mengatakan telah menangkap keempat pria bersenjata yang diduga pelaku penembakan massal di Gedung Konser di dekat Moskow. Presiden Vladimir Putin mengatakan dia berjanji menghukum para pelaku dan siapa pun yang berada di balik serangan itu.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Jumat itu. Namun Rusia tampaknya sedang mencari kaitan antara serangan itu dengan Ukraina meski pejabat Kiev sudah membantah pihaknya terlibat.
Gubernur wilayah regional Moskow Andrei Vorobyov mengatakan 133 mayat sudah dikumpulkan dari gedung konser itu dan dokter kini tengah berusaha keras menyelamatkan 107 orang yang kritis.
Dalam pidato di televisi Putin mengatakan 11 orang sudah ditangkap, termasuk empat pria bersenjata.
"Mereka hendak bersembunyi dan tengah menuju Ukraina. Menurut informasi awal, sebuah jalan masuk sudah disiapkan untuk mereka di wilayah Ukraina untuk menyeberang perbatasan," ujar Putin, seperti dilansir laman Reuters, Ahad (24/3).
Badan intelijen Rusia FSB mengatakan keempat pria bersenjata itu punya kontak di Ukraina dan ditangkap di dekat perbatasan. Kini mereka tengah dibawa ke Moskow.
Baik Putin maupun FSB tidak menyodorkan bukti keterkaitan tersangka dengan Ukraina.
"Ukraina tentu saja tidak terlibat dalam serangan teror ini. Ukraina sedang mempertahankan kedaulatan dari Rusia, membebaskan wilayah kami sendiri dan memerangi pasukan penjajah dan target militer bukan warga sipil," kata juru bicara intelijen militer Ukraina Andriy Yusov kepada Reuters.
Putin menyebut para pelaku sebagai "terorisme internasional" dan dia bersedia bekerja sama dengan negara mana saja untuk mengalahkannya.
"Semua pelaku, dalang, dan mereka yang merancang serangan jahat ini akan diadili dan pasti dihukum. Siapa pun mereka, siapa pun yang memandu mereka," kata Putin. "Kami akan mengidentifikasi dan menghukum siapa pun yang berada di balik teroris yang merancang serangan ini. Ini serangan terhadap Rusia, terhadap rakyat kami."
Tim penyelidik mengatakan sejumlah korban tewas akibat luka tembak dan yang lainnya karena terbakar api yang berkobar di kompleks gedung konser. Laporan menyebut pria bersenjata itu menyalakan api menggunakan minyak yang mereka bawa dengan kaleng kecil di dalam tas.
Orang-orang berlarian panik. Kantor berita Baza mengatakan 28 mayat ditemukan di toilet dan 14 lagi di tangga. "Banyak perempuan ditemukan sedang memeluk anak mereka," kata dia.