Sampaikan hal ini dalam sidang umum PBB, Trump picu tawa hadirin
Sampaikan hal ini dalam sidang umum PBB, Trump picu tawa hadirin. Saat itu Trump menyampaikan sebuah klaim yang diungkapkannya secara percaya diri. Dia menyebut administrasinya telah mencapai lebih dari hampir semua administrasi yang pernah ada dalam sejarah negara AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato di sidang Majelis Umum PBB di New York. Mematahkan tradisi lama dalam sidang-sidang sebelumnya, kali ini Trump tampil menyapa hadirin di urutan ketiga.
Dalam pidatonya, Trump menyebut beberapa pencapaian yang telah diraihnya selama menjabat sebagai pemimpin negara. Pidato Trump sempat terhenti beberapa saat karena terganggu oleh suara tawa dari para hadirin.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Saat itu Trump menyampaikan sebuah klaim yang diungkapkannya secara percaya diri.
"Administrasi saya telah mencapai lebih dari hampir semua administrasi yang pernah ada dalam sejarah negara kami," klaimnya, dikutip dari Sputnik News, Rabu (26/9).
Video saat Trump membawakan pidato diunggah ke situs media sosial seperti Twitter. Banyak netizen yang tidak setuju dengan klaim disampaikan Trump. Mereka menilai bahwa pernyataannya sangat tidak masuk akal dan lucu.
Ada juga netizen yang menyebut bahwa Trump berhenti sesaat di tengah pidato karena menganggap hadirin setuju dengan klaimnya, bukan karena menertawakannya.
Berbanding terbalik dengan komentar netizen, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) justru menilai bahwa pidato Trump kali ini lebih tenang. Menurut JK, Trump menyampaikan pidatonya secara komunikatif dan lebih baik dari tahun kemarin.
"Pidato Trump hari ini jauh lebih tenang dari biasanya," JK memberi kesan, berdasarkan keterangan resmi diterima merdeka.com.
Meskipun ada beberapa langkah-langkah kebijakan salah satunya kebijakan ekonominya yang menuai kontroversi namun kali ini, orang nomor satu di negeri Paman Sam terlihat lebih tenang dari biasanya.
"Karena ada orang mengatakan kalau Amerika batuk, dunia bisa flu kan. Hari ini dia tenang, jadi kita tenang juga," jelas JK.
Seperti diketahui Presiden Trump berbicara di urutan ketiga setelah Sekjen PBB Antonio Gutteres dan Presiden Brazil Michel Temer pagi ini.
Baca juga:
Jelang sidang PBB, poster pembantai etnis Rohingya disebar di jalan New York
Di sela sidang umum PBB, JK bertemu Wapres AS bahas politik hingga perdagangan
AS berencana beri bantuan dana ke pengungsi Rohingya senilai Rp 2,7 triliun
Donald Trump tinjau distribusi bantuan korban Badai Florence di Carolina
Trump cabut visa dan usir Dubes Palestina beserta keluarga dari AS
Donald Trump gembira terima surat dari Kim Jong-un, ini isinya