Satu keluarga di Vietnam tewas saat bongkar mortir sisa perang
Mereka menemukan mortir itu di perkebunan kopi setempat. Langsung saja mereka bawa pulang dan hendak dibongkar buat dijual. Namun, nahas ternyata mortir itu malah meledak.
Sekitar enam orang dalam satu keluarga di Vietnam tewas karena ledakan. Mereka mencoba membongkar mortir dengan cara digergaji buat dijual sebagai besi tua, tetapi malah meledak.
Dilansir dari laman Associated Press, Sabtu (19/8), seluruh korban terdiri dari empat bocah dan dua orang tua tewas di lokasi kejadian. Insiden itu terjadi di Provinsi Khanh Hoa, kemarin.
Mereka menemukan mortir itu di perkebunan kopi setempat. Langsung saja mereka bawa pulang dan hendak dibongkar buat dijual. Namun, nahas ternyata mortir itu malah meledak.
Sejak perang Vietnam berakhir pada 1975, masih banyak sisa amunisi seperti mortir, peluru, hingga ranjau dibiarkan terkubur. Tercatat 40 ribu warga setempat meregang nyawa akibat ledakan amunisi sisa perang. Sedangkan 60 ribu lainnya cidera meski amunisi sisa itu tidak meledak.