Saudi beri santunan Rp 3,8 M untuk korban tewas tragedi crane
Jemaah cedera yang tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, akan jadi undangan khusus raja pada 2016
Kerajaan Saudi telah mengumumkan pemberian santunan senilai lebih dari satu juta real atau setara dengan Rp 3,8 Miliar untuk seluruh korban tewas dan cacat seumur hidup, serta 500 ribu real (Rp 1,9 Miliar) untuk korban luka.
Raja Salman sekaligus berjanji memfasilitasi jemaah yang gagal menunaikan haji tahun ini akibat insiden itu.
-
Bagaimana pemerintah Arab Saudi menghadapi pemberontakan di Masjidil Haram? Pemerintah Arab Saudi, yang dipimpin oleh Raja Khalid bin Abdulaziz Al Saud, merespons dengan memobilisasi pasukan keamanan untuk mengatasi pemberontakan.
-
Apa yang terjadi di Masjidil Haram di malam 1 Muharram? Ada momen langka yang terjadi setiap satu tahun sekali di Masjidil Haram. Ka'bah sebagai bangunan suci dan kiblat Umat Islam memiliki kiswah yang rutin dilakukan proses pergantian.
-
Kapan Sultan Al Neyadi memotret Mekkah? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
"Para jemaah yang terluka dan tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, dipersilakan datang kembali tahun depan sebagai undangan khusus raja," seperti dikutip dari dokumen pengadilan kerajaan yang dilansir the Telegraph, Selasa (15/9).
Jatuhnya alat berat derek jenis crane akibat angin kencang menyebabkan 111 jemaah tewas di Masjidil Haram, Makkah. Itu termasuk 11 jemaah WNI yang ikut wafat. Insiden ini sekaligus menyebabkan 331 orang cedera. Diketahui insiden ini terjadi menjelang penyelenggaraan ibadah haji 22 September mendatang.
Sementara itu, penyelidikan sementara pengadilan menilai Kontraktor Bin Ladin Group dianggap lalai. Kendati demikian tidak ditemukan unsur pidana dalam tragedi 11 September lalu.
Dewan direksi Bin Ladin, termasuk Presiden Direktur Bakar bin Mohammaed bin Ladin, dicekal untuk tidak bepergian ke luar negeri. Pengadilan sekaligus menyarankan pemerintah Saudi melarang Bin Ladin mengerjakan proyek infrastruktur apapun selama jangka waktu tertentu.