Kronologi Pegawai Konveksi di Jakbar Tewas Setelah Terjatuh dari Dalam Lift
CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan kejadian awal tewasnya CSC ketika hendak memasukkan barang bersama rekannya inisial DKL (35) dan DS (29).
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Apa yang putus di lift? 'Seluruh korban sebanyak lima orang meninggal dunia.' Untuk identitas kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Supernigsih (20) asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng.
“Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,” kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
Akibat overload, lift yang seharusnya berhenti di lantai lima tiba-tiba terus naik melewati lantai tersebut. Alhasil, korban bersama kedua rekannya itu mencoba memasukan barang kembali agar lift turun.
Saat sedang memasukan barang ke dalam lift, korban yang mengoperasikan lift sambil menekan tombol turun. Kemudian lift tiba-tiba turun membuat kaki kiri DKL patah, akibat terjepit diantara lift. Lalu DS mengalami luka robek di kaki sebelah kanan.
“Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,” kata Ade Ary.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga dan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat disebutkan kalau CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kejadian tersebut dilaporkan ke sektor Grogol Petamburan untuk proses penyelidikan,” sebutnya.