Sekjen PBB Peringatkan Dunia Bakal Hadapi Bencana karena Kelangkaan Pangan
Peringatan ini disampaikan Antonio Guterres kepada para pejabat dari negara kaya dan berkembang yang berkumpul di Berlin, Jerman.
Sekjen PBB, Antonio Guterres memperingatkan pada Jumat, dunia menghadapi "bencana" karena meningkatnya kelangkaan pangan di seluruh dunia.
Guterres menyampaikan, kondisi yang disebabkan perubahan iklim, pandemi virus corona, dan kesenjangan ini diperparah dengan perang di Ukraina sehingga menciptakan "krisis kelaparan global yang belum pernah terjadi sebelumnya".
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang terjadi pada Perang Badar? Meskipun kalah jumlah dan persenjataan, pasukan Muslimin berhasil memenangi perang ini dengan bantuan Allah SWT dan malaikat-Nya. Perang Badar juga menjadi bukti pertama bahwa Islam adalah agama yang benar dan mampu menghadapi tantangan dan musuh-musuhnya.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
"Ada bahaya nyata banyak kelaparan akan diumumkan pada 2022," jelasnya dalam sebuah video kepada puluhan pejabat negara kaya dan berkembang yang berkumpul di Berlin, Jerman.
"Dan 2023 bisa jauh lebih buruk," lanjutnya, dikutip dari laman ABC News, Minggu (26/6).
Guterres menyampaikan, panen di seluruh Asia, Afrika, dan Amerika akan terdampak karena petani di seluruh dunia menghadapi lonjakan harga pupuk dan bahan bakar.
"Masalah akses pangan tahun ini bisa menyebabkan kelangkaan pangan global tahun depan," ujarnya.
"Tidak ada negara yang kebal terhadap dampak sosial dan ekonomi dari bencana semacam ini."
Dia menyampaikan, negosiator PBB sedang berusaha mencapai kesepakatan yang akan memudahkan Ukraina mengekspor pangan termasuk melalui Laut Hitam, dan mengizinkan Rusia mengirim pangan dan pupuk ke pasar dunia tanpa pembatasan.
Guterres juga menyerukan bantuan utang untuk negara-negara miskin agar perekonomian mereka tetap berjalan dan meminta sektor swasta membantu menstabilkan pasar pangan dunia.
Baca juga:
UNICEF: 600.000 Anak Terancam Gizi Buruk akibat Naiknya Harga karena Perang
Jutaan Warga Afghanistan Rayakan Idulfitri di Tengah Bencana Kelaparan
Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Tambah 13,1 Juta Orang Kelaparan di Dunia
13 Juta Orang di Afrika Terancam Mati Kelaparan karena Kekeringan
Sejarah 11 Juni 1998: Mengenal Program Pangan PBB untuk Atasi Kelaparan di Sudan
2021, Sebanyak 8,03 Juta Ton Sampah Makanan Percepat Pemanasan Global