Seluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Seluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara
- Videonya Saat Terbakar Hidup-Hidup Menyebar Luas di Internet, Ini Kisah Pilu Pemuda Palestina Korban Serangan Israel di Gaza
- Hacker Retas Kementerian Keamanan Israel, Ancam Bocorkan Data Rahasia Jika Tak Hentikan Perang di Gaza dalam 48 Jam
- VIDEO: Petinggi Kominfo Dirjen Aptika Mundur Imbas Pusat Data Indonesia Diserang Hacker
- Terungkap Cara Intel Israel Bekerja di Tepi Barat: Pura-pura Jadi Warga Palestina, Besoknya Pasukan Serang Penduduk
Seluruh wilayah Israel gelap gulita karena mati lampu pada Senin (25/12). Diduga listrik padam karena ulah peretas atau hacker yang menyerang perusahaan listrik negara zionis tersebut.
Selain lampu padam, layanan internet juga terganggu. Laporan terkait pemadaman listrik ini muncul dari berbagai daerah di seluruh Israel, seperti dikutip dari laman BNN Breaking, Selasa (26/12).
Menurut laporan Times Now News, pengguna media sosial di berbagai kota mengunggah video suasana gelap gulita di sekitar mereka.
Kan 11 atau Channel 11, saluran televisi pemerintah Israel dalam laporannya mengutip CEO Perusahaan Listrik Israel, Meir Spiegler mengatakan dua unit produksi mereka tidak bisa beroperasi.
Warganet menduga pemadaman listrik ini akibat serangan siber. Namun menurut Spiegler, penyebab rusaknya dua unit mereka belum diketahui atau tidak dapat dipastikan.
Foto: Israel gelap gulita (X/@FahadAmirN)
"Sumber dari pemadaman lampu adalah rusaknya dua unit produksi, di stasiun Rabin dan Eshkol, penyebabnya masih belum jelas dan kerusakan itu sedang dalam perbaikan," jelasnya, seperti dilansir Times Now News.
"Pada awal masalah ini, ada 150.000 orang terputus (aliran listrik) di seluruh negeri, saat ini sebagian besar dari mereka telah nyala lagi listriknya dan 34.000 masih terputus (padam)," lanjutnya.
Perusahaan listrik Israel seperti dikutip media lokal mengatakan "ada kerusakan di aktivitas dua unit produksi." Mereka kemudian mengoperasikan unit produksi alternatif sehingga listrik kembali hidup.
Perusahaan ini juga membantah pemadaman listrik nasional ini bukan disebabkan serangan siber.
"Tapi kegagalan dalam unit produksi yang menyediakan 250 megawatt," ujarnya.