Senat Filipina usut dugaan pelanggaran perang lawan narkoba ala Duterte
Sebagian besar masyarakat dan seluruh pegiat hak asasi manusia mendukung penyelidikan itu, dan kemungkinan hasilnya bakal menjadi penentu kelanjutan gaya Duterte yang menerapkan cara keras melawan narkoba.
Komite Senat Filipina memutuskan menyelidiki dugaan pembunuhan oleh polisi terhadap seorang remaja setempat, Kian Loyd Delos Santos (17), dalam sebuah penggerebekan narkoba. Sebab diduga polisi melanggar aturan sehingga menyebabkan Kian tewas.
Dilansir dari laman Al Jazeera, Kamis (24/8), penyelidikan itu dipimpin oleh Ketua Komite Ketertiban Umum dan Narkoba, Senator Panfilo Lacson. Mereka mempertanyakan tanggung jawab Kepolisian Nasional Filipina dalam pemberantasan narkoba yang malah kerap menumpahkan darah. Sebagian besar masyarakat dan seluruh pegiat hak asasi manusia mendukung penyelidikan itu, dan kemungkinan hasilnya bakal menjadi penentu kelanjutan gaya Duterte yang menerapkan cara keras melawan narkoba.
Meski penyelidikan itu nantinya tidak bisa menyeret pelaku ke pengadilan, tetapi hasilnya bakal dibeberkan melalui media massa. Diharapkan pengusutan itu bisa membongkar celah dalam sistem penegakan hukum, pelanggaran aparat di lapangan, dan bagaimana memberikan jalan keluar supaya perlawanan terhadap narkoba lebih manusiawi, tetapi membikin jera.
Tewasnya Kian dalam penggerebekan narkoba di daerah Caloocan, pinggiran Ibu Kota Manila melecut amarah penduduk. Dari rekaman kamera pengawas terlihat Kian diseret oleh dua polisi berpakaian bebas menuju sebuah gang, di mana akhirnya dia ditemukan tewas. Saat dipaksa keluar dari rumah, Kian tidak membawa senjata apapun. Saksi menyatakan justru polisi memberi Kian senjata dan memerintahkan dia melepaskan tembakan, lantas lari. Diduga, dengan cara itu polisi membentuk alibi kalau Kian adalah kurir narkoba yang melawan saat hendak ditangkap.
Sedangkan laporan kejadian versi polisi menyatakan kalau Kian kabur saat melihat polisi datang. Kemudian dia menarik pistol dan menembak ke arah polisi, yang kemudian dibalas.
Kritik terhadap taktik pemberantasan narkoba digalakkan Duterte semakin menguat. Duterte yang sebelumnya menyatakan bakal mengampuni polisi yang melanggar saat memberantas narkoba, kini seolah hendak cuci tangan. Dia seolah menarik ucapannya dan menyatakan polisi mestinya memprioritaskan penangkapan ketimbang menembak mati tersangka.
Menurut catatan polisi, sejak Duterte diangkat menjadi presiden pada 30 Juni 2016, sudah tiga ribu orang meregang nyawa dalam operasi pemberantasan narkoba.
Baca juga:
Warga Filipina marah, remaja diduga narkoba ditembak mati polisi secara brutal
Protes pembunuhan kasus narkoba, gereja Filipina akan bunyikan lonceng
Taktik perang narkoba diprotes keras, Duterte mulai berkelit
Terlibat narkoba, Wali Kota di Filipina dan istrinya tewas ditembak
Duterte bikin pasar narkoba internasional beralih ke Indonesia
Beda nasib pengguna narkoba di Indonesia dan Filipina
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa Nabila? Lebih jauh mengenal sosok Nabila, Merdeka telah merangkum deretan fakta sosoknya berikut ini. Simak selengkapnya. Nabila diketahui merupakan gadis yang berasal dari Surabaya. Ia kini baru menginjak usia 23 tahun. Publik mengenal Nabila sebagai perempuan bersuara unik. Ia terkenal setelah video covernya tersebar luas di Tik Tok maupun Instagram.