Serpihan bom AS ditemukan dilokasi serangan koalisi Saudi-UAE
Foto-foto serpihan bom tersebut memang belum diverifikasi, namun sisa bom serupa telah berulang kali muncul sebagai hasil serangan di Yaman.
Serpihan bom milik Amerika Serikat ditemukan di sebuah lokasi serangan bom yang dikerahkan pasukan koalisi Arab Saudi-Uni Emirat Arab di Yaman. Serangan itu dilakukan pada Kamis (9/8) lalu.
Bom tersebut menghantam bus sekolah yang membawa anak-anak dan meninggalkan korban tewas sebanyak 51 orang. Kebanyakan korban tewas merupakan anak-anak.
-
Kapan Syamsidar Yahya wafat? Hj. Syamsidar Yahya wafat pada tahun 1975 di Pekanbaru, Riau di usianya yang ke-61 tahun.
-
Kenapa Israel berniat membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Sosoknya keras menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Dia memimpin perlawanan terhadap Israel. Yassin menjadi incaran nomor satu Mossad dan militer Israel.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Bagaimana Israel membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Helikopter Tempur Apache itu Menembakan Roket ke Arah Yassin. Syeikh Ahmad Yassin dan pengawalnya meninggal di lokasi serangan.
-
Apa yang dilakukan Syeikh Ahmad Yassin untuk melawan Israel? Dia memimpin perlawanan terhadap Israel.
-
Kapan Syeikh Ahmad Yassin dibunuh? Tanggal 22 Oktober 2004, saat itu Syeikh Ahmad Yassin baru meninggalkan masjid setelah Salat Subuh. Jet Tempur F-16 Israel sengaja terbang di atas Gaza untuk menyamarkan suara Helikopter Apache yang akan melakukan misi pembunuhan.
Potongan bom ditemukan oleh penduduk setempat yang kemudian dipublikasikan oleh seorang jurnalis Nasser Arrabyee. Arrabyee mengambil gambar fragmen-fragmen yang tampaknya berasal dari bom MK-82 yang dijual AS ke Saudi.
Dilansir dari laman Rusia Today, Senin (13/8), foto-foto serpihan bom tersebut memang belum diverifikasi, namun sisa bom serupa telah berulang kali muncul sebagai hasil serangan di Yaman.
MK-82 pertama kali terlihat pada tahun 2016, ketika itu koalisi Saudi membom sebuah aula komunitas Sanaa saat pemakaman Sheikh Ali al-Rawishan. Akibat serangan itu, lebih dari 140 tewas dan 525 orang lainnya terluka.
Sebagaimana diketahui, penjualan senjata ke Saudi telah berulang kali mendapat kecaman dari organisasi HAM. Sebab, penjualan bom itu dinilai sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap perang yang terjadi di negara tersebut.
Lebih dari 10.000 orang telah tewas selama tiga tahun perang berlangsung, sebagaimana diberitakan oleh PBB. Selain itu, perang tersebut juga telah membawa bencana kelaparan dan penyebaran penyakit di Yaman.
Baca juga:
Koalisi Saudi akan selidiki serangan ke bus sekolah tewaskan banyak anak di Yaman
Serangan udara koalisi Saudi hantam bus sekolah di Yaman, puluhan anak tewas
Mengungkap kerja sama AS dengan Al-Qaidah di Yaman
Iran cemas Saudi gunakan dana haji buat perang di Yaman
Pria Yaman bunuh diri karena aturan Trump melarang keluarganya masuk AS
Arab Saudi hentikan pengiriman minyak melalui Laut Merah