Slip Gaji Tentara Romawi Berusia 1.900 Tahun Ditemukan
Saat penggalian di Masada, arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan selembar papirus slip gaji milik seorang tentara Romawi berasal dari tahun 72 SM.
Saat penggalian di Masada, arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan selembar papirus slip gaji milik seorang tentara Romawi berasal dari tahun 72 SM.
Masada adalah tebing terjal di Gurun Yudea yang menghadap ke Laut Mati. Herod, raja Yudea abad pertama SM paling dikenal karena membangun kompleks Bukit Bait Suci, benteng, dan istana di atas gunung tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Pemberontak Yahudi bercokol di Masada satu abad kemudian, dari tahun 66 hingga 74 M, selama Pemberontakan Yahudi melawan Roma. Tentara Romawi mengepung pertahanan terakhir hampir empat tahun setelah jatuhnya Yerusalem.
Satu-satunya catatan sejarah dari konflik tersebut adalah Josephus Flavius, yang mengklaim bahwa semua pemberontak Yahudi melakukan bunuh diri massal sebelum pasukan Romawi menyerbu benteng. Namun, para arkeolog membantah keakuratan catatan sejarah tersebut.
IAA menemukan rincian gaji militer (salah satu dari hanya tiga gaji legiun yang ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi) yang dikeluarkan untuk prajurit legiun Romawi selama Perang Yahudi-Romawi Pertama pada tahun 72 M. Slip gaji tersebut adalah salah satu dari 14 gulungan Latin yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog – 13 di antaranya ditulis di atas papirus, dan satu di atas kertas perkamen.
Meskipun papirus tersebut rusak dan terpisah-pisah, lembaran itu berisi informasi berharga tentang pengelolaan tentara Romawi dan status tentara.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan terperinci tentang gaji seorang prajurit Romawi selama dua periode pembayaran (dari tiga periode yang akan dia terima setiap tahun), termasuk berbagai potongan yang dibebankan kepadanya.
Tentara memasok perlengkapan dasar kepada para prajurit, tetapi, seperti hari ini, beberapa tentara memilih untuk menambah dan meningkatkan perlengkapan mereka.
“Gaji prajurit ini termasuk potongan untuk sepatu bot dan tunik linen, dan bahkan untuk pakan jelai untuk kudanya,” jelas Dr. Oren Ableman, peneliti kurator senior di Laboratorium Perkamen Laut Mati IAA, dikutip dari laman Arkeonews, Kamis (16/2).
"Anehnya, rinciannya menunjukkan bahwa potongan itu hampir melebihi gaji prajurit. Meskipun dokumen ini hanya memberikan gambaran sekilas tentang pengeluaran seorang prajurit pada tahun tertentu, jelas bahwa mengingat sifat dan risiko pekerjaannya, para prajurit tidak bertahan di ketentaraan hanya demi gaji," paparnya.
"Para prajurit mungkin diizinkan untuk menjarah kampanye militer. Saran lain yang mungkin muncul dari meninjau berbagai teks sejarah yang disimpan di Laboratorium Perkamen Laut Mati IAA."
Sebuah dokumen yang ditemukan di Gua Sastra di Nahal Hever dari masa Pemberontakan Bar Kokhba (132–135 M) menjelaskan beberapa usaha sampingan tentara Romawi untuk mendapatkan uang tambahan.
Dokumen ini adalah akta pinjaman yang ditandatangani antara seorang prajurit Romawi dan seorang residen Yahudi, prajurit itu menagih residen dengan bunga lebih tinggi daripada bunga resmi.
"Dokumen ini memperkuat pemahaman bahwa gaji prajurit Romawi mungkin telah ditambah dengan sumber pendapatan tambahan, membuat dinas dalam ketentaraan Romawi jauh lebih menguntungkan," pungkas Ableman.
(mdk/pan)