Tabloid Uganda lansir 200 nama pria gay
Dalam 200 nama itu terdapat nama artis, pendeta, dan mereka yang tidak gay.
Tabloid Red Pepper di Uganda menerbitkan 200 nama pria homoseksual dalam edisi teranyar.
Dalam 200 nama itu terdapat nama artis, pendeta, dan mereka yang tidak gay, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (25/2).
Sebelumnya tabloid itu juga mengeluarkan daftar serupa pada 2010 hingga menyebabkan dua pegiat gay terancam hukum gantung. Salah satu dari mereka yakni David Kato, akhirnya terbunuh pada awal 2011.
Daftar itu dikeluarkan sehari setelah pemerintah mengumumkan undang-undang baru tentang homoseksualitas. Aturan itu akan memenjarakan seumur hidup setiap tindakan homoseksual.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John F Kerry mengatakan undang-undang itu menjadi hal buruk bagi Uganda dan semua pihak yang peduli dengan hak asasi. Dia mengancam Washington akan mengurangi bantuan keuangan bagi negara di Afrika Timur itu.
Hakim Uganda mengecam undang-undang baru itu dengan mengatakan itu adalah pelanggaran kehidupan pribadi. Undang-undang itu sudah ditandatangani Presiden Yoweri Museveni.
Pegiat lesbian Uganda Jacqueline Kasha dalam akun media sosial Twitternya juga menyesalkan aturan baru itu.