Tak diterima dikritik soal pelanggaran HAM, Saudi usir dubes Kanada
Pemerintah Arab Saudi memberi reaksi keras kepada Kanada usai disebut sebagai negara yang kerap melanggar hak asasi manusia. Saudi mengerahkan pengusiran kepada Duta Besar Kanda di negaranya dan membekukan semua kerja sama perdagangan dan investasi.
Pemerintah Arab Saudi memberi reaksi keras kepada Kanada usai disebut sebagai negara yang kerap melanggar hak asasi manusia. Saudi mengerahkan pengusiran kepada Duta Besar Kanda di negaranya dan membekukan semua kerja sama perdagangan dan investasi.
Dalam sebuah pernyataan dikeluarkan kemarin, Kementerian Luar Negeri Saudi memberi waktu kepada Duta Besar Kanda Dennis Horak untuk meninggalkan Saudi dalam 24 jam. Saudi juga menarik kembali utusannya yang berada di Kanada.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
"Saudi menganggap ungkapan dikeluarkan Kanada sebagai penghinaan yang sudah seharusnya direspon secara tajam agar tidak ada lagi yang berusaha mencampuri kedaulatan Saudi," demikian isi pernyataan itu, dikutip dari CNN, Senin (6/8).
"Kami memiliki hak untuk mengambil tindakan lebih lanjut," tambah pernyataan itu.
Keputusan Saudi untuk menghentikan kerja sama diplomasi dilakukan menyusul serangkaian kicauan yang diunggah oleh Kementerian Luar Negeri Kanada pekan lalu. Kemenlu Kanada mendesak agar Saudi segera membebaskan aktivis pembela hak-hak sipil.
"Kanada merasa sangat prihatin dengan adanya penangkapan masyarakat sipil dan aktivis hak-hak perempuan di Saudi, termasuk Samar Badawi. Kami mendesak otoritas Saudi agar segera membebaskan mereka dan semua aktivis HAM lainnya," tulis Kemenlu Kanada.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Saudi baru-baru ini melakukan penangkapan terhadap sejumlah aktivis, termasuk Samar Badawi yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Saudara laki-laki Badawi, Raif, juga sudah menetap di balik jeruji sejak 2012 lalu dan dijatuhi hukuman 1.000 cambukan.
Badawi ditangkap pada 1 Agustus lalu sebagai tanggapan pemerintah terhadap gerakan hak perempuan pada 15 Mei lalu. Penangkapan Badawi disusul dengan penangkapan puluhan aktivis lain.
Dia merupakan salah satu aktivis hak-hak perempuan paling menonjol di Saudi, negara yang membatasi peran perempuan di masyarakat secara ketat. Badawi pernah bertemu dengan Hillary Clinton dan mantan Ibu Negara Michelle Obama. Keduanya memberikan penghargaan Wanita Ksatria Internasional 2012 kepada Badawi atas perjuangannya.
Baca juga:
Iran cemas Saudi gunakan dana haji buat perang di Yaman
5 Negara dengan harga BBM termurah di dunia
Raja Saudi liburan ke kota bisnis bernilai USD 500 miliar
Menteri Saudi: Haji hanya untuk ibadah, bukan politik
Arab Saudi hentikan pengiriman minyak melalui Laut Merah
Pilot Lion Air tewas ditabrak mobil dimakamkan di Madinah