Tak hanya bandar narkoba, pecandu juga siap dibunuh Duterte
Pernyataan keras ini kembali keluar usai Duterte resmi dilantik menjadi presiden kemarin.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte semakin keras dalam memberantas kejahatan termasuk narkoba. Setelah dilantik menjadi presiden Filipina kemarin, Duterte kembali mengeluarkan pernyataan untuk membunuh semua yang berurusan dengan narkotika, termasuk para pecandu.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (1/7), Duterte dalam pidatonya mengatakan akan segera memberantas kejahatan narkoba di negaranya. Dia kemudian mengajak warganya untuk membunuh juga para pecandu, alasannya untuk memberikan efek jera.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
Dari pidato yang disampaikan kepada 500 orang pendengar, terlihat tekad kuat sang presiden baru untuk memberantas kejahatan,terutama narkoba.
"Mereka (pengedar dan pecandu) yang mengganggu anak-anak kita. Saya peringatkan kalian semua untuk tidak mengikuti mereka, walaupun kami seorang polisi, karena saya benar-benar akan membunuh kalian," ujar Duterte.
"Jika kalian tahu di mana keberadaan para pecandu, silakan bunuh mereka dengan tangan kalian sendiri, seperti halnya orang tuanya yang mengajarkan demikian," lanjut dia.
Pria 71 tahun ini sebelumnya menangkap beberapa petugas kepolisian yang ketahuan menjadi pengedar narkoba. Bekerja sama dengan pengedar aslinya, para polisi ini membuka jalan agar narkoba bisa sampai ke tangan anak-anak muda Filipina.
Hal ini yang membuat dia sangat kesal. Bagi Duterte, tugas polisi adalah menjaga masyarakat dari berbagai bahaya, termasuk narkoba.
Mantan Wali Kota Davao ini memang terkenal ganas dalam memberantas kejahatan. Tak heran, setelah terpilih menjadi Presiden Filipina Mei lalu, sudah lebih dari seribu penjahat terbunuh di Filipina.
Baca juga:
Presiden Filipina ancam potong kelamin pria ogah ikut KB
Resmi jadi presiden, Duterte aktifkan lagi hukuman mati di Filipina
Duterte janji setelah jadi presiden ke mana-mana naik pick up
Rodrigo Duterte resmi menjabat orang nomor satu di Filipina
Membandingkan kesederhanaan Presiden Duterte dengan Presiden Jokowi