Taliban Izinkan WNA & Orang Afghanistan Keluar Jika Miliki Dokumen Perjalanan
Taliban meyakinkan 100 negara bahwa pihaknya akan tetap mengizinkan warga asing dan orang Afghan yang memiliki dokumen perjalanan untuk meninggalkan negara tersebut dengan aman dan tertib.
Taliban meyakinkan 100 negara bahwa pihaknya akan tetap mengizinkan warga asing dan orang Afghan yang memiliki dokumen perjalanan untuk meninggalkan negara tersebut dengan aman dan tertib, bahkan setelah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) berakhir pada Selasa.
Hal ini disampaikan kelompok 100 negara termasuk AS, Inggris, Prancis, dan Jerman.
-
Bagaimana Thariq Halilintar melafazkan ijab kabul? Thariq, dengan penuh khidmat, melafazkan ijab kabul dengan lantang sambil menggenggam tangan Mudji Massaid, ayah Aaliyah, yang bertindak sebagai wali nikah.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
“Kami telah menerima jaminan dari Taliban bahwa semua warga negara asing dan warga negara Afghanistan dengan izin perjalanan dari negara-negara kami akan diizinkan untuk ke titik keberangkatan dan perjalanan ke luar negeri dengan aman dan tertib,” jelas pernyataan tersebut, dikutip dari France 24, Senin (30/8).
“Kami semua berkomitmen untuk memastikan warga negara kami, warga negara dan penduduk, pegawai, orang-orang Afghanistan yang bekerja dengan kami dan mereka yang berisiko bisa tetap bepergian dengan bebas ke tujuan di luar Afghanistan,” tambah pernyataan tersebut, yang juga ditandatangani Uni Eropa dan NATO.
Negara-negara ini mengatakan pihaknya akan terus menerbitkan dokumen untuk orang-orang Afghanistan dan mengatakan “kami telah memperjelas harapan dan komitmen Taliban bahwa mereka bisa bepergian ke negara kami masing-masing.”
China dan Rusia tidak termasuk dalam negara-negara penandatanganan dokumen tersebut.
Penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden, Jake Sullivan mengatakan sebelumnya pada Minggu, setiap orang Amerika yang memilih untuk tinggal “tidak akan terjebak di Afghanistan.” AS memiliki mekanisme untuk membawa mereka keluar jika mereka memilih meninggalkan Afghanistan di masa yang akan datang.
“Taliban telah berkomitmen kepada kami,” ujar Sullivan kepada Fox News.
Prancis dan Inggris berencana meminta PBB untuk menciptakan “zona aman” di Kabul agar operasi kemanusiaan terus berlanjut, seperti disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Journal du Dimanche, dan mengatakan usulan tersebut “sangat layak”.
Anggota tetap Dewan Keamanan PBB; AS, Inggris, China, Prancis, dan Rusia, akan bertemu pada Senin untuk membahas krisis Afghanistan.
Prancis mengakhiri upaya evakuasinya di Afghanistan pada Jumat dan disusul Inggris pada Sabtu. Sementara AS bergulat dengan kondisi kacau dan berbahaya untuk merampungkan operasi evakuasi massalnya dari bandara Kabul sampai tenggat waktu 31 Agustus.
Baca juga:
9 Anggota Keluarga Tewas dalam Serangan AS di Kabul Targetkan Pengebom ISIS
Paus Fransiskus Minta Umat Kristen Berdoa dan Berpuasa untuk Afghanistan
Taliban Izinkan Perempuan Kuliah Tapi Kelas Tak Boleh Gabung dengan Laki-Laki
Serangan Drone AS Hancurkan Bom Mobil ISIS yang Siap Diledakkan di Bandara Kabul
VIDEO: Babak Baru Pasukan Amerika di Afghanistan Usai Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul
Balas Bom di Bandara Kabul, AS Klaim Serangan Udara Tewaskan Perencana ISIS
Siapa Pemenang Sebenarnya dari Perang Panjang di Afghanistan?