Terlilit utang di rentenir, penjudi ingin jual ginjalnya
Pria bernama Phuah itu memiliki utang sebanyak 20 ribu ringgit atau setara Rp 60 juta.
Seorang penjudi yang sudah ditinggalkan istri dan anaknya karena tabiat buruknya itu, bermaksud menjual salah satu ginjalnya untuk membayar utang judi. Pria bernama Phuah itu memiliki utang sebanyak 20 ribu ringgit atau setara Rp 60 juta.
Phuah (45) mengaku rela menjual organ tubuhnya sendiri karena menemui jalan buntu untuk melunasi utangnya akibat ketagihan judi internet, demikian dilaporkan media lokal terbitan Kuala Lumpur, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/10).
Dia meminjam 15 ribu ringgit dari keluarganya, dan 5 ribu ringgit lagi dari rentenir. Malangnya, Ptuah selalu kalah dalam berjudi.
"Saya hanya berfikir untuk menjual ginjal untuk mendapatkan uang. Saya kehilangan segala-galanya, bahkan istri saya telah meninggalkan rumah bersama dua anak perempuan kami minggu lalu," katanya.
Niat Phuah untuk menjual ginjalnya seharga 50 ribu ringgit itu batal dia lakukan setelah Kepala Biro Pengaduan dan Jasa Publik MCA Datuk Seri Michael Cong menegaskan tindakan itu menyalahi undang-undang.
Phuah yang sebelumnya bekerja sebagai supir truk mengaku sudah dipecat oleh majikannya akibat kebiasaan berjudi itu.
"Majikan tahu saya berutang dengan rentenir dan dia kuatir rentenir itu akan membuat onar di tempat kerja saya," katanya.
Tabiat berjudi mulai menghinggapi Phuah sejak akhir tahun lalu dan dia biasanya menghabiskan waktu antara satu hingga dua jam di pusat perjudian setiap hari setelah bekerja.