Terpilihnya Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Jadi Sorotan Media Asing
Surat kabar Singapura, Strait Times, menyorot keputusan Jokowi untuk menjadikan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI dengan tajuk berita berjudul; "Indonesians angry, disappointed over Jokowi's decision to include Prabowo in new Cabinet."
Presiden Joko Widodo menunjuk mantan pesaingnya semasa Pilpres 2019, Prabowo Subianto, sebagai menteri pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Terpilihnya Prabowo ini menjadi salah satu isu yang disorot media asing.
Surat kabar Singapura, Strait Times, menyorot keputusan Jokowi untuk menjadikan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI dengan tajuk berita berjudul; "Indonesians angry, disappointed over Jokowi's decision to include Prabowo in new Cabinet."
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
"Perubahan posisi partainya (Gerindra yang dipimpin Prabowo) --menjadi pro-pemerintah-- telah lama diantisipasi setelah pembicaraannya dengan partai pengusung Jokowi, PDI-P," tulis koresponden Strait Times di Indonesia, Linda Yulisman, dikutip pada Rabu (23/10).
Sementara itu, stasiun televisi Qatar Aljazeera turut menyorot dengan berita berjudul "Indonesia's Widodo appoints challenger Prabowo to Cabinet."
"Presiden Indonesia Joko Widodo, pada Rabu, menunjuk Prabowo Subianto --pemimpin oposisi Jokowi selama periode presidensi pertamanya dan saingan tunggal dalam pemilu sengit April lalu-- sebagai menteri pertahanan, sebuah langkah yang diperkirakan akan menuai kontroversi," tulis Aljazeera, mengutip kantor berita internasional Reuters.
Majalah Jepang, Nikkei Asian Review, menulis berita berjudul, "Jokowi brings rival Prabowo into broad Indonesia coalition."
"Presiden Indonesia Joko 'Jokowi' Widodo membawa pemimpin oposisi kunci ke dalam kabinet barunya pada Rabu, di mana ia mencari stabilitas politik untuk mendorong reformasi yang sulit hingga pemindahan ibu kota," tulis Shotaro Tani untuk Nikkei.
Sementara itu, media bisnis Amerika Serikat, Bloomberg, mengomentari; "...Prabowo Subianto, penantang (Joko) Widodo dalam Pilpres 2019 dan 2014, masuk dalam kabinet untuk memperluas partai koalisi pendukung pemerintahannya hingga hampir 75 persen kursi di parlemen," tulis Arys Aditya dan Viriya Singgih untuk Bloomberg.com dalam artikel berjudul 'Jokowi’s Cabinet Is a Blend of Politicians, Tycoons, and Technocrats'
Presiden Jokowi, didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, tadi pagi mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara dan melanjutkannya dengan acara pelantikan para menteri.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
JK Soal Prabowo Jadi Menhan: Politik Tidak Ada Kawan dan Lawan Abadi
Menhan Prabowo Akan Mendapat Anggaran Belanja Terbesar Tahun Depan Capai Rp 127 T
Aneka Kejutan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Doa PKS untuk Prabowo: Semoga Jadi Menteri Terbaik
Hadiri Apel Perpisahan, Ryamizard Yakin Prabowo Paham Tugas Menhan