Tersandung korupsi migas, Presiden Brasil dituntut mundur
Partai Dilma Rousseff dianggap menggarong duit BUMN Migas, Petrobras. Unjuk rasa diikuti ratusan ribu warga
Ratusan ribu demonstran memenuhi jalan-jalan protokol di Brasil, pada Minggu 12 April 2015, demi mendesak penurunan Presiden Dilma Rousseff. Aksi ini dipicu kemarahan warga sipil Brasil atas kasus korupsi di dalam tubuh partai presiden perempuan pertama Brasil itu.
Para demonstran meneriakkan "Turunkan Dilma dan Saatnya perubahan", seperti dilansir Channel News Asia, Senin (13/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Pihak kepolisian memperkirakan jumlah demonstran terbesar mencapai 275 ribu di Sao Paulo. Pengunjuk rasa mengenakan baju hijau dan kuning sebagai lambang nasionalisme bendera Negeri Samba. Ribuan massa pun menyanyikan lagu-lagu protes seperti saat menolak rezim kediktatoran pada era 1980-an.
Para demonstran memprotes penuntutan pengusutan kasus korupsi jutaan dolar di perusahaan minyak Petrobras, dimana mereka yang terlibat didalam kasus itu sebagian besar adalah kader partai Roussef.
Rousseff adalah ketua Komisaris Petrobras, namun sampai sekarang belum banyak bukti yang mengarah pada keterlibatannya. Para pendukung Roussef menilai bahwa dirinya hanya sekedar kambing hitam.
"Rousseff telah membela hak Brasil dan berjanji menuntaskan kasus korupsi di Petrobras dan membantah dugaan keterlibatannya," ungkap seorang relawan Pro-Rousseff.
Namun, para pengunjuk rasa lebih memilih Rousseff mundur dari jabatannya karena tuduhan keterlibatan dalam kasus Petrobras.
Aksi ini digelar di 100 kota serempak di seantero Brasil. Lembaga survei Datafolha menyatakan sepertiga rakyat Brasil mendukung aksi pengusutan kasus Petrobras dalam jajak pendapat Sabtu pekan lalu.
"Yang terbaik bagi dia adalah mengundurkan diri agar negara ini tidak terlalu menderita dengan pemakzulan (presiden)," kata Sandra di Giacomo, salah satu demonstran di Sao Paulo.
(mdk/ard)