Tiga WNI mukim di Saudi turut jadi korban Tragedi Mina
Total 19 jamaah WNI jadi korban tragedi Mina. Penyebab mereka lempar jumrah sebelum jadwal diselidiki Kemenag
Akibat insiden desak-desakan dan saling injak antar jamaah haji di Mina dua hari lalu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memperbarui data korban tewas dari Tanah Air. Dipastikan 19 orang jamaah haji Indonesia wafat dalam tragedi itu, sedangkan korban cedera masih dirawat di RS sebanyak enam orang. Selain itu, 99 jamaah sampai sekarang belum kembali ke tendanya di Mina.
Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arsyad Hidayat mengidentifikasi jemaah haji dari Warga Negara Indonesia yang mukim di Arab Saudi,turut jadi korban meninggal. Mereka adalah Akhmad Jamhuri bin Hisyam, Wartoyo Usman Kalib, serta Asdinur Sanuri Hamzah. Ketiganya sedang menjalankan ibadah haji sebelum meninggal.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Bagaimana para korban Tragedi Trisakti meninggal? Mereka terbunuh oleh tembakan aparat polisi yang berjaga.
-
Kenapa Tragedi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
-
Apa yang terjadi di Tragedi Semanggi 1? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
"Ketiganya tercatat bekerja di Perusahaan Bin Ladin," kata Arsyad dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Minggu (27/9).
Tim terus bekerja mencari informasi terkait dengan masih adanya jemaah yang belum kembali ke pemondokan dengan menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Mu’ashim, Makkah.
Untuk sementara, ada dugaan jamaah haji Indonesia bisa terjebak di Jalan 204 karena tersesat, serta diarahkan secara keliru oleh petugas askar di lapangan. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangan di situs Kementerian Agama kemarin, mengatakan banyaknya jamaah RI yang ikut melintas di Jalur 204, bukannya di jalur King Fahd sesuai jadwal, patut diselidiki lebih lanjut.
"Sebab jalur kita adalah yang lurus sesuai dengan peta dan warna hijau," kata Lukman.