Ilmuwan Latih Tikus untuk Selamatkan Korban Gempa
Untuk menyelamatkan korban bencana gempa yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan, tidak hanya dibutuhkan tim SAR manusia. Kini tikus bisa diterjunkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Untuk menyelamatkan korban bencana gempa yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan, tidak hanya dibutuhkan tim SAR manusia. Kini tikus bisa diterjunkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Tikus-tikus ini dilatih oleh APOPO, organisasi nirlaba dari Belgia. Tikus ini dilengkapi tas punggung yang membantu tim SAR mencari korban selamat yang terjebak reruntuhan di zona bencana.
-
Bagaimana Sapi Belgia bisa memiliki otot yang sangat berkembang? Sapi yang berasal dari Belgia ini terkenal dengan fisiknya yang luar biasa kekar dengan otot yang berlebihan, sehingga dikenal sebagai “double muscling.” Hal tersebut merupakan hasil dari pembiakan yang sangat selektif selama lebih dari 150 tahun.
-
Apa yang ingin dilakukan Belgia di pertandingan ini? Cita-cita untuk menaklukkan Prancis. Selanjutnya, Tedesco menegaskan bahwa lebih baik fokus pada masa depan daripada terjebak dalam kenangan kekalahan sebelumnya. "Merefleksikan masa lalu tidak selalu menjadi jalan keluar yang terbaik. Kita perlu memiliki ambisi; sudah cukup lama sejak kami berhasil mengalahkan Prancis dalam pertandingan resmi dengan dedikasi. Mari kita berikan penampilan terbaik, dan sisanya akan mengikuti," tambah Tedesco.
-
Apa fungsi utama Benteng Belgica? Benteng Belgica sebelumnya adalah benteng Portugis yang berfungsi sebagai pusat pertahanan.
-
Kapan Prancis akan bermain melawan Belgia? Pertandingan yang dinanti-nanti ini dijadwalkan berlangsung di Groupama Stadium pada Selasa (10/9/2024) dini hari WIB.
-
Di mana pertandingan Prancis vs Belgia akan berlangsung? Timnas Prancis hadapi tim kuat Belgia di babak 16 besar EURO 2024 pada Senin (1/7) pukul 23.00 WIB di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf.
-
Kapan Benteng Speelwijk dibangun? Pada 1682 sejumlah fasilitas penunjang kolonialisme Belanda dibangun di sana, salah satunya benteng Speelwijk.
"Tikus tipikalnya itu sangat penasaran dan suka menjelajah, dan itu kunci dari pencarian dan penyelamatan," jelas ilmuwan peneliti perilaku dan pemimpin proyek penelitian, Donna Kean, dikutip dari CNN, Selasa (25/10).
Kean mengatakan, selain semangat menjelajahnya, ukurannya yang kecil dan indera penciuman yang sangat tajam membuat tikus bisa menemukan benda-benda di ruangan sempit.
Saat ini tikus-tikus ini dilatih untuk menemukan korban selamat di zona bencana buatan. Pertama-tama, hewan pengerat ini harus menemukan target korban di sebuah ruangan kosong, menarik tombol dalam rompi mereka yang bisa menghasilkan suara, dan kembali ke pangkalan di mana tikus-tikus ini akan diperlakukan dengan baik.
APOPO bekerja sama dengan Universitas Teknologi Eindhoven untuk mengembangkan tas punggung yang dipakai tikus tersebut. Tas punggung itu dilengkapi kamera, mikrofon dua sisi, dan pemancar lokasi untuk membantu responder pertama berkomunikasi dengan korban selamat.
"Bersama dengan tas punggung dan pelatihan, tikus sangat berguna untuk pencarian dan penyelamatan," kata Kean.
Baca juga:
Israel akan Bangun Museum Albert Einstein, Biayanya Fantastis
Ikan Warna Warni dari Maladewa Ini Punya Kemampuan Ubah Jenis Kelaminnya
Pahatan Batu Berusia 2.700 Tahun Ini Gambarkan Peperangan Manusia Kuno
Fosil Naga Laut Berusia 180 Juta Tahun Ditemukan di Waduk Inggris
Kuil Kuno Berusia 13.000 Tahun, Lebih Tua & Luas dari Piramida Mesir Ada di Turki