6 Jenis Sapi Paling Unik di Dunia, Ada yang Penuh Bulu Seperti Karpet
Tanpa disadari, sapi memiliki banyak sekali jenis dengan berbagai keunikan. Yuk, simak 6 jenis sapi paling unik di dunia!
Yuk, simak
6 Jenis Sapi Paling Unik di Dunia, Ada yang Penuh Bulu Seperti Karpet
Ketika kebanyakan orang berpikir tentang sapi, yang sering dibayangkan adalah sapi berwarna hitam dan putih. Atau mungkin sapi dataran tinggi yang ikonik dan berbulu panjang dengan gaya hidup tenang di pedesaan Skotlandia. Namun, sejatinya terdapat lebih dari 1.000 ras unik sapi di seluruh dunia.
-
Siapa yang mirip dengan sapi Bali? Bercak putih pada bagian kaki inilah yang menjadikan banteng mirip seperti sapi Bali. Dan memang, sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang merupakan keturunan langsung dari banteng.
-
Apa keunikan sapi Bargola? Merujuk ANTARA, Rabu (21/6), Bargola memiliki ciri yang nyentrik, salah satunya di rambut yang tampak keriting. Coraknya hitam dan putih, dengan kondisi yang sehat.
-
Apa yang unik dari kambing kendit? Kambing kendit adalah salah satu jenis kambing yang memiliki ciri fisik yang unik. Tubuhnya kecil dan pendek dengan warna tubuh yang dominan putih dan hitam. Kambing kendit memiliki bulu yang keriting dan tanduk yang pendek, membuatnya mudah dikenali di antara jenis kambing lainnya.
-
Kenapa daging sapi dan kambing beda? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Apa bedanya daging sapi dan kambing? Memilih antara daging sapi dan daging kambing bisa menjadi keputusan yang membingungkan bagi banyak orang, terutama ketika mempertimbangkan manfaat kesehatan, rasa, dan preferensi budaya.
-
Dendeng sapi apa yang terkenal? Dendeng sapi sendiri merupakan olahan daging sapi yang diolah dengan cita rasa unik.
Sapi Friesian Holstein
Friesian Holstein berasal dari Frisia yang merupakan bagian dari Negara Belanda dan Jerman. Termasuk salah satu sapi paling terkenal di dunia. Sapi Friesian Holstein atau Sapi Perah Holstein terkenal dengan corak warna hitam dan putihnya yang mencolok. Perbedaan tersebut adalah hasil dari pembiakan selektif selama bertahun-tahun untuk meningkatkan produksi susu dari ras tersebut. Faktanya, seekor sapi Holstein mampu menghasilkan sekitar 23.000 pon atau setara 2.674 galon susu setiap periode menyusuinya. Hal ini menjadikan mereka menjadi salah satu pilihan utama untuk peternakan sapi perah, terutama di Amerika Utara, Eropa, dan Australia.
Sapi Dataran Tinggi
Sapi Dataran Tinggi berasal dari Dataran Tinggi Skotlandia, sapi berbulu halus ini mudah dikenali dari bulunya yang panjang dan berbulu lebat serta tanduknya yang berbentuk unik. Sapi Dataran Tinggi telah beradaptasi dengan baik untuk hidup di iklim yang keras. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh bulunya yang tebal dan juga tahan air, sehingga dapat terlepas dari hujan dan salju. Ditambah lagi, tanduknya yang besar juga cukup berguna. Tanduk tersebut memungkinkan mereka untuk mencari makan di area bersalju. Mereka juga berfungsi sebagai perlindungan dari hewan predator seperti anjing hutan, serigala, dan singa gunung.Sapi Ankole-Watusi
Para ahli memperkirakan bahwa sapi Ankole-Watusi pertama kali muncul lebih dari 2.000 tahun yang lalu di wilayah Afrika. Ankoles merupakan salah satu sapi paling unik yang ada di dunia. Mereka diyakini sebagai hasil dari perkembangbiakan antara sapi Longhorn Mesir dan Zebu Longhorn India. Terkenal dengan tanduknya yang berbentuk menyerupai kecapi raksasa dan mempunyai banyak, seperti pertahanan diri, menampilkan status, dan mengatur suhu tubuh. Selain itu, mereka juga dihormati oleh suku Watusi di Rwanda dan Burundi karena melambangkan kekayaan, status, dan kekuasaan. Jenis sapi ini juga digunakan masyarakat setempat untuk ritual, upacara, hingga praktik-praktik tradisional lain.
Sapi Belgia
Sapi yang berasal dari Belgia ini terkenal dengan fisiknya yang luar biasa kekar dengan otot yang berlebihan, sehingga dikenal sebagai “double muscling.” Hal tersebut merupakan hasil dari pembiakan yang sangat selektif selama lebih dari 150 tahun. Mutasi genetik yang unik ini membuat Sapi Belgia memiliki struktur yang besar dan ramping, sehingga menjadikannya populer di industri daging sapi. Faktanya, mereka sangat dihargai dan dicari di dunia kuliner karena rasa dan kelembutannya yang unggul.
Sapi Zebu
Zebu berasal dari Negara India, terkenal dengan ciri khas punuknya, kulitnya yang kendur, dan telinganya yang terkulai. Mereka adalah ras yang sangat toleran terhadap suhu panas. Oleh karena itu, mereka banyak ditemukan di India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Cina, dan Madagaskar. Sapi Zebu sangat dihargai karena kemampuan beradaptasi, ketahanan terhadap penyakit, dan kemampuannya untuk berkembang dalam kondisi lingkungan yang menantang. Agama Hindu secara khusus menganggap Zebu sebagai hewan yang suci, sehingga mereka dilindungi di seluruh India. Hal ini karena Mahabharata memerintahkan pengikutnya untuk memperlakukan sapi dengan rasa hormat yang sama seperti para Ibu.