Potret Unik Domba Sapudi Asal Sumenep, Ekornya Melengkung
Domba ini memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding domba pada umumnya
Domba ini memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding domba pada umumnya
Potret Unik Domba Sapudi Asal Sumenep, Ekornya Melengkung
Provinsi Jawa Timur memiliki kekayaan berupa sumber daya genetik hewan yang beragam. Salah satunya ialah Domba Sapudi asal Kabupaten Sumenep.
-
Apa ciri khas fisik Domba Garut? Dilansir dari berbagai sumber, Domba Garut memiliki ciri khas yang terletak pada bentuk kuping dan ekor domba yang kombinasi antara kuping rumpung atau ngadaun hiris dengan ekor ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong.
-
Kenapa domba Garut diukir? Jadi kalau pohon kalpataru itu kan menggambarkan hutan ya, itu kenapa di sini terdapat hewan hewan seperti kelinci, domba dan lain-lain.
-
Apa ciri khas Domba Batur? Mengutip situs Indonesia.go.id, salah satu daya tarik Domba Batur adalah morfologinya yang unik. Domba itu punya tubuh berbentuk segi empat dan bulat. Bobotnya juga jauh lebih besar dibandingkan dengan domba lainnya.
-
Domba Garut apa di Candi Prambanan? Salah satu candi di kompleks bangunan bersejarah Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tergambar relief dua ekor domba Garut.
-
Kenapa Domba Garut diadu? Bermula dari sifat-sifat inilah, para penggembala mendapatkan ide untuk mengadukan domba peliharaannya dengan domba angonan anak gembala lain.
-
Dimana relief Domba Garut di Candi Sewu? Salah satu bukti konkretnya terletak pada pahatan dua Domba Garut di relief Candi Sewu yang berada di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta.
Sejarah
Domba Sapudi merupakan rumpun domba lokal Indonesia yang awalnya berasal dari kawasan Asia Barat Daya.
Domba ini dibawa oleh pedagang Gujarat pada abad ke-18 dan dikembangkan secara individu di Pulau Sapudi, Kabupaten Madura, hingga kemudian tersebar di wilayah lain di Jawa Timur.
Mengutip Instagram @jatimpemprov, Domba Sapudi dulunya dikenal dengan nama domba ekor gemuk.
Ciri Khas
Domba Sapudi memiliki ukuran tubuh lebih besar dari domba secara keseluruhan, permukaan kulitnya juga lebih kasar. Mengutip situs Sipora Politeknik Negeri Jember, Domba Sapudi memiliki ekor lebih panjang dan pangkal ekor yang lebih besar dengan timbunan lemak cukup banyak dan melengkung (sigmoid).
Keunggulan
Mengutip YouTube Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Domba Sapudi memiliki beberapa keunggulan:
1. Daya adaptasinya bagus
2. Bersifat prolifik (mampu beranak lebih dari satu)
Domba sapudi mempunyai sumber gen yang khas, produktif dipelihara dengan biaya rendah, dapat beranak sepanjang tahun, serta mempunyai posisi strategis di masyarakat karena mempunyai fungsi sosial, ekonomi, dan budaya.
Ekor panjang dan besar yang dipenuhi lemak berguna untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada saat kekurangan makanan. Meski demikian, ekor besar itu juga memiliki kelemahan karena membuat Domba Sapudi susah melakukan perkawinan.
Perawatan
Salah satu perawatan wajib pada Domba Sapudi ialah pemotongan kuku. Pasalnya, kuku yang bersih menunjang kesehatan domba.