Demi Kenyamanan Hewan Ternak, Pria Banjarnegara Ini Pelihara Domba di Rumah Mewah Senilai Setengah Miliar
Sepasang domba yang ia ternakkan pernah ditawar hingga Rp150 juta.
Rumah itu memang sengaja dibangun untuk menampung domba-domba kontesnya.
Foto: YouTube Tanilink TV
Demi Kenyamanan Hewan Ternak, Pria Banjarnegara Ini Pelihara Domba di Rumah Mewah Senilai Setengah Miliar
Mas Defit adalah seorang peternak domba kontes asal Kecamatan Batur, Banjarnegara. Harga dombanya mahal-mahal. Bahkan sepasang domba yang ia ternakkan pernah ditawar hingga Rp150 juta.
-
Kenapa Alwi memilih beternak domba? Karena bagi saya beternak domba sangat menjanjikan. Waktu itu saya punya dua ekor sapi. Lalu sapi itu saya jual dan uang hasil penjualannya saya buatkan kandang domba,' kata Alwi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Siapa yang tinggal di rumah mewah dengan nilai miliaran rupiah? Saat ini, keduanya telah sukses bersama-sama dan mungkin menjadi salah satu asisten artis paling kaya di Indonesia. Pamer Rumah Baru Bukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
-
Kenapa Rina memilih beternak domba lokal? Ia memilih beternak domba lokal karena merawatnya tergolong mudah serta lebih kebal terhadap penyakit dibanding dengan domba jenis lain.
-
Apa yang dijual Rina dari ternak dombanya? Ia menjual dombanya secara kiloan. Untuk domba Jantan ia menjualnya sebesar Rp73 ribu per kilogram sedangkan domba betina ia menjualnya seharga Rp58 ribu per kilogram.
-
Bagaimana Domba Priangan di Cianjur dijaga kualitasnya? Kualitas hewan yang dijual para pedagang juga benar-benar dijaga kualitasnya. Domba-domba tersebut harus lulus uji kesehatan dari pemerintah setempat, sehingga hewan bisa aman saat sampai ke tangan konsumen.
-
Siapa pemilik rumah mewah ini? Keren abis nih rumah Sarita Abdul Mukti!
Agar domba kontesnya berkualitas tinggi, ia selalu memprioritaskan hewan ternaknya. Tak tanggung-tanggung, demi kenyamanan domba-dombanya, Mas Defit membuatkan kandang khusus yang ia bangun di dalam rumahnya sendiri.
“Jadi ini demi kenyamanan bersama. Saya sering nongkrong juga nyaman, para tamu yang datang ke sini juga nyaman,” kata Mas Defit seperti dikutip dari kanal YouTube Tanilink TV.
Mas Defit mengatakan, rumah itu memang sengaja dibangun untuk ternak domba-dombanya. Harga yang ia keluarkan untuk membangun rumah itu mencapai setengah miliar rupiah. Uang yang digunakan untuk membangun kandang mewah itu sebenarnya berasal dari penghasilannya menjual hewan ternak.
Bagi Mas Defit, membangun kandang domba yang desainnya persis seperti rumah bukan sekedar mewah-mewahan. Ia ingin memastikan agar tak ada sedikitpun bagian domba miliknya yang mengalami luka gores ataupun cacat.
“Jeruji kandang kita buat stainless agar kalau makan telinga domba tidak tergores. Sementara dinding kandang dibuat keramik agar memudahkan kita bersih-bersih,” ungkap Mas Defit.
Mas Defit mengatakan, domba-domba yang ia pelihara merupakan persilangan antara domba Australia dengan domba lokal dari Batur. Ia mengatakan, domba Batur memiliki keunggulan antara lain posturnya yang besar dan tinggi, serta bulunya yang tumbuh dari kepala hingga kaki.
“Kalau untuk kontes, kita masuk penilaian pada bulunya. Semakin bulunya lebat, semakin layak ia untuk masuk kontes,” ujar Mas Defit.
Mas Defit sendiri sudah memenangi banyak kontes domba hias. Mulai dari kontes di kecamatannya, hingga kontes di pusat kabupaten.
Ia mengaku hanya beternak domba yang khusus untuk kontes. Sama sekali ia tak menternak domba yang khusus untuk daging.
“Kita main daging, otomatis nggak bisa untuk kontes. Kalau untuk daging kan jelas kualitas seninya sudah tidak ada. Tapi kalau kita main kontes, seninya ada, posturnya besar, kalau dia sudah nggak produksi, kita masukkan ke daging bisa,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Tanilink TV.