TKI dijual lewat situs daring di Singapura, Kemenlu minta diusut tuntas
Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) membuka penyelidikan terhadap kasus asisten rumah tangga yang dijual lewat platform ritel daring Carousell. MOM memastikan akan mengusut praktik ilegal ini sampai tuntas.
Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) membuka penyelidikan terhadap kasus asisten rumah tangga yang dijual lewat platform ritel daring Carousell. MOM memastikan akan mengusut praktik ilegal ini sampai tuntas.
"Kami tahu mengenai laporan di mana PRT asing dipasarkan secara ilegal lewat Carousell. Saat ini kami sedang menyelidiki kasus-kasus ini. Kami juga telah mengupayakan agar daftar ART yang dijual ini dihapus," demikian pernyataan MOM, dikutip dari Asia One, Minggu (16/9).
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Siapa saja yang tinggal di Singapura? Singapore is home to 5.6 million people with a diverse culture. Majority ethnic groups in Singapore are Chinese, Malay, and Indian.
-
Siapa yang ngingetin masyarakat buat waspada sama penipuan online? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
Melalui sebuah pernyataan, MOM menegaskan bahwa iklan penjualan komoditas ART merupakan tindakan yang melanggar Undang-Undang Tenaga Kerja. Agen yang melakukan praktik seperti ini harus menghadapi hukuman sesuai UU dan pencabutan atau penangguhan lisensi.
"Praktik ini adalah pelanggaran serius, terlebih jika mereka melakukannya tanpa lisensi sah. Oleh karena itu, MOM mengharapkan agen tenaga kerja bertanggung jawab dan memiliki sensitivitas ketika memasarkan layanan," ungkap MOM.
Sebagaimana diketahui, dalam situs jual beli Carousell, terdapat sebuah akun dengan nama @maid.recruitment yang menampilkan daftar calon ART untuk dijual. Daftar itu dilengkapi foto ART dan juga negara asal, yang kebanyakan dari Indonesia.
Menanggapi ada pengguna nakal yang menyalahgunakan situsnya, pihak Carousell pun angkat bicara. Perwakilan tersebut menyatakan bahwa penjualan itu tidak sesuai dengan pedoman jual-beli diterapkannya.
Carousell menegaskan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengusut pelanggaran ini.
"Penjualan yang menampilkan daftar riwayat pribadi individu sangat dilarang, karena itu melanggar pedoman kami. Kami akan membantu pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan," tegas Carousell.
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa pihaknya sudah tahu kasus ini. Kemenlu melalui KBRI sudah meminta agar pemerintah Singapura mengusut kasus ini sampai tuntas.
"KBRI telah menyampaikan secara tertulis keprihatinan teehadap praktek tersebut kepada MOM Singapura. Rencananya, besok KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Singapura terkait kasus ini," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan tertulis.
"KBRI akan menyampaikan keprihatinan karena kejadian serupa sudah terjadi beberpa kali di Singapura serta permintaan agar dilakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus ini," tandasnya.
Baca juga:
Lewat medsos, 2 wanita asal Semarang tawarkan threesome, tarif Rp 1,4 juta
Momen haru ABG perempuan korban human trafficking bertemu orangtua
Cari kerja di Facebook, perempuan 16 tahun malah dijual ke Malaysia
Polisi bongkar penjualan gadis asal Sukabumi ke Malaysia, 5 orang diciduk
Bareskrim bongkar kasus perdagangan gadis asal Sukabumi ke Malaysia
Gubernur NTT minta aparat patahkan kaki pelaku human trafficking
Pergi sama teman FB, ABG asal Sukabumi dijadikan pembantu di Malaysia