Turki ajukan ekstradisi untuk 18 orang tersangka pembunuhan Khashoggi
Permintaan esktradisi ini datang karena pemerintah Turki menilai negara tersebut lebih siap menghukum para pelaku dan mengusut hingga tuntas kasus ini dibandingkan Saudi.
Pemerintah Turki mengajukan permintaan ekstradisi terhadap 18 warga Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Permintaan ekstradisi datang sehari setelah jaksa Saudi mengakui pembunuhan terhadap Khashoggi sudah direncanakan.
Menteri Kehakiman Turki, Abdulhamit Gul, kemarin mengonfirmasi bahwa Turki secara resmi meminta agar Saudi mengekstradisi para pelaku.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
"Pihak berwenang Turki bertekad menyelesaikan kasus ini. Kami mengharapkan ekstradisi," ungkap Gul, yang dilansir dari Middle East Eye, Sabtu (27/10).
Gul juga menambahkan bahwa permintaan tertulis untuk ekstradisi 18 orang tersangka telah disiapkan oleh ketua jaksa Istanbul, dan para tersangka akan diadili atas tuduhan pembunuhan berencana dan penyiksaan.
Permintaan esktradisi ini datang karena pemerintah Turki menilai negara tersebut lebih siap menghukum para pelaku dan mengusut hingga tuntas kasus ini dibandingkan Saudi.
"Sudah jelas bahwa sistem peradilan di Turki lebih siap untuk mengusut penyebab kasus ini. Sebab, Khashoggi dibunuh di Turki oleh warga Saudi yang secara khusus terbang ke negara tersebut untuk menjalani misi khusus ini," ungkap seorang pejabat Turki.
Sebelumnya diinformasikan bahwa Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul oleh orang-orang yang dikirim langsung ke Turki. Tidak hanya dibunuh, mayat Khashoggi juga dimutilasi dan belum ditemukan hingga sekarang.
Saudi sempat membantah bahwa Khashoggi telah dibunuh di kantor konsulat dan menyatakan pria tersebut keluar dari gedung setelah urusan dokumen pernikahannya selesai. Namun kemudian pihak Saudi meralat pernyataan itu dengan menyebut Khashoggi terbunuh setelah terlibat perkelahian di dalam kantor konsulat.
(mdk/ias)