Turki buka rekaman peringatan sebelum Sukhoi ditembak jatuh
Militer Turki merespon tuduhan kopilot pesawat Su-24 yang mengaku tak diberi peringatan di Latakia
Kopilot jet tempur Sukhoi Su-24 yang ditembak jatuh di perbatasan Suriah, Kapten Konstantin Murahtin, mengklaim tidak ada upaya pihak Turki menghubungi pihaknya sebelum mengirim dua jet F-16. Dia meyakini pesawatnya tiba-tiba ditembak jatuh tanpa alasan.
Militer Turki membantah klaim Murahtin. Seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Kamis (26/11). Rekaman suara peringatan menara pengawas sebelum menembak jatuh jet Rusia tersebut dirilis.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Bagaimana cara Timnas Rusia menguasai pertandingan melawan Timnas Vietnam? Pertandingan diawali dengan tempo sedang. Namun perlahan Rusia mulai menunjukkan dominasi mereka terhadap Vietnam. Serangan demi serangan dilancarkan oleh kedua tim.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang menolak bermain di Turki? Berdasarkan laporan dari Romano, sejumlah klub papan atas di Turki saat ini menunjukkan ketertarikan terhadap Rabiot. Salah satu klub yang berminat adalah Galatasaray. Tim yang dikenal dengan julukan Cimbum Aslan ini sangat menginginkan kehadiran gelandang tersebut. Mereka telah mengajukan penawaran untuk merekrutnya ke Turki. Namun, gelandang tersebut dipastikan telah menolak tawaran itu, karena saat ini ia tidak berminat untuk bermain di Turki.
Percakapan dalam bahas Inggris itu menunjukkan operator udara Turki memperingatkan Sukhoi agar mengganti haluan.
"Ini adalah Militer Udara Turki, anda mendekat ke wilayah udara Turkim rubah arah tujuan sekarang, ini adalah peringatan", ungkap rekaman tersebut.
Peringatan ini dikeluarkan oleh Pangkalan Udara Diyarbakir dan bukan oleh pilot F-16. Turki memutuskan menembak jatuh Sukhoi itu, karena 10 kali diperingatkan tetap membandel. Dalam versi Turki, peringatan itu diberikan 5 menit sebelum Sukhoi memasuki wilayah mereka. Pesawat lalu dijatuhkan 17 detik selepas kawasan udara Turki diterobos pihak Rusia.
Kendati begitu, Kopilot Murahtin dengan tegas mengatakan hal tersebut tidak benar adanya.
"Tidak ada peringatan atau yang semacamnya, tidak melalui suara radio tidakl pula secara pandangan mata," kata Murakhin kepada media di Pangkalan Udara Moskow di Suriah.
Rekan Murahtin, Pilot Letkol Oleg Peshkov, tewas setelah mereka sama-sama melontarkan diri dari pesawat. Peskhov ditembak di perbukitan Latakia, oleh militan yang kemungkinan dari kelompok IHH, anggotanya warga Suriah berdarah Turki.
Karena hal tersebut, Rusia mengklaim aksi Turki bukan melindungi kedaulatan melainkan provokasi terencana.
"Kami tidak punya keinginan berperang melawan Turki, tapi kami hanya bisa bereaksi atas apa yang terjadi sejauh ini," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
(mdk/ard)