Unggul Quick Count, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia
Unggul Quick Count, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia
Prabowo menyampaikan kabar itu melalui akun Instagramnya.
- VIDEO: Unggul Versi Quick Count, Prabowo Yakin Pemilu 2024 Hanya Satu Putaran
- Hasil Quick Count Indikasikan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Pengusaha Beri Respons Begini
- Quick Count KedaiKOPI di Bali 60,3 Persen Suara Masuk: Anies 22,26 Persen, Prabowo 59,69 persen, Ganjar 18,05 Persen
- Quick Count KedaiKOPI 55,35 Persen Suara Masuk: Anies 25,15 Persen, Prabowo 59,29 persen, Ganjar 18,56 Persen
Unggul Quick Count, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia
Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku mendapat ucapan selamat dari sejumlah pemimpin dunia setelah hasil perhitungan quick count menunjukkan dirinya unggul satu putaran dalam pilpres 2024 kali ini.
Melalui akun Instagramnya Prabowo mengatakan:
"Pada pagi hari ini mendapat sambungan telfon berisi ucapan Selamat atas penghitungan hasil Pemilu yang masih berlangsung dari 5 pimpinan negara,
Perdana Menteri Australia, PM @albomp,
Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles,
Perdana Menteri Singapore, PM @leehsienloong,
Perdana Menteri Malaysia, PM @anwaribrahim_my,
Presiden Srilanka, Ranil Wickremesinghe.
Alhamdulillah kita wajib bersyukur dan terus mengawal hasil resmi KPU."
Selain itu Perdana Menteri Ceko Peter Fiala juga mengucapkan selamat kepada Prabowo melalui akun X.
"Selamat kepada Yang Mulia @prabowo Subianto atas kemenangannya dalam Pemilu Presiden Indonesia 2024," tulis @P_Fiala.
"Izinkan saya mendoakan transisi yang lancar sekaligus menyatakan kesiapan kami untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara," kata dia di X.
Selanjutnya Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo melalui akun X.
"Saya baru saja mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto setelah hasil pemilu di Indonesia kemarin. Saya berharap dapat melanjutkan persahabatan dan ikatan erat antar kedua negara," kata Rutte.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan tengah menantikan siapa yang akan resmi terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024, seraya berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama hubungan bilateral dengan Indonesia.
"Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas partisipasi yang tinggi dalam pemilu kemarin. Kami menantikan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil resmi pemilu 2024," ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Liputan6.com, Kamis (15/2).
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih untuk mewujudkan prioritas bersama, termasuk mengatasi perubahan iklim, memastikan kawasan Indo-Pasifik yang makmur dan aman, dan menjaga stabilitas internasional," lanjutnya.
"Bersama dengan pemerintahan baru Indonesia, kita akan bekerja untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita dan mengatasi tantangan paling mendesak di abad ke-21," lanjut Miller.
Menurut sejumlah lembaga survei dalam perhitungan quick count Pasangan Prabowo-Gibran meraih lebih dari 58 persen suara sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sekitar 25,26 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,27 persen.
Sementara hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum sejauh ini data masuk baru 54,91 persen dengan pasangan Prabowo-Gibran meraih suara 57,99 persen, Anies-Muhaimin 24,98 persen dan Ganjar-Mahfud 18,02 persen.