Duterte tersinggung usai disentil PM Kanada soal perang narkoba
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengklaim tersinggung dengan ucapan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, soal pemberantasan narkoba di negaranya. Dia merasa bule itu tidak tahu kondisi Filipina sebenarnya.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengklaim tersinggung dengan ucapan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, soal pemberantasan narkoba di negaranya. Dia merasa bule itu tidak tahu kondisi Filipina sebenarnya.
Dilansir dari laman Associated Press, Rabu (15/11), Trudeau menyempatkan diri berbincang khusus dengan Duterte di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) ke-30, digelar di Ibu Kota Manila, Filipina. Di dalam pertemuan itu, Trudeau mengaku menyentil Duterte soal hak asasi manusia dan aturan hukum, termasuk perintah tembak di tempat bagi orang-orang diduga sindikat narkoba.
Trudeau mengklaim kalau dalam dialog itu Duterte menerima seluruh sarannya dan bersikap positif. Namun, setelah itu Duterte berkata lain.
"Saya bilang enggak akan menjelaskan soal tembak di tempat. Itu adalah penghinaan terhadap pribadi dan pemerintah. Itu bikin saya marah karena ada orang asing yang tidak tahu apa-apa soal yang terjadi di negara ini. Dia juga enggak menyelidiki apapun kok," kata Duterte.