Usai pernikahan sejenis, publik AS diyakini akan dukung ganja legal
Persepsi publik di AS berubah cepat untuk tabu sensitif masa lalu. Ganja akan legal di 7 negara bagian
Dukungan publik Amerika Serikat terhadap pernikahan sesama jenis melonjak cepat dalam waktu kurang dari lima tahun. Hal itu terekam dari rangkuman jajak pendapat yang diperoleh the Independent, Selasa (30/6).
Warga Negeri Paman Sam dianggap mulai berubah sikap menghadapi isu sensitif seperti pernikahan sejenis. Selanjutnya, lembaga survei politik meramalkan tuntutan legalisasi ganja berpeluang menang di pengadilan tak lama lagi.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kapan Sigit Harjojudanto dan istrinya menikah? Keduanya menikah pada 23 Januari 1972 dan telah bersama selama 52 tahun.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Kapan Dastia Prajak menikah? Dastia Prajak mengakhiri masa lajangnya pada Maret 2021.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
Sudah ada tanda-tanda ke arah sana, setelah Negara Bagian Minnesota pekan depan melegalkan penggunaan mariyuana untuk kebutuhan medis.
Survei digelar Gallup pada awal Juni menunjukkan 60 persen responden di AS mendukung pernikahan sesama jenis. Ini lonjakan terbesar dalam 19 tahun terakhir. Padahal pada 2005, cuma 35 persen responden yang setuju pernikahan pasangan LGBT harus diakui di mata hukum.
Pada 2001, baru Negara Bagian Massachusetts yang mengizinkan pasangan gay dan lesbian menikah secara resmi di dinas catatan sipil. Kurang dari satu windu, lima negara bagian lagi langsung mengikutinya.
Dan berkat putusan Mahkamah Agung pekan lalu, kini semua pasangan LGBT berhak melangsungkan pernikahan tanpa halangan di 50 negara bagian. Data menunjukkan ketika satu negara bagian sudah melegalkan isu sensitif, mulai dari larangan menikah beda ras hingga pernikahan sejenis, maka dalam waktu kurang dari 20 tahun, isu tersebut akan dilegalkan dalam skala nasional.
Setelah Minnesota melegalkan ganja beberapa hari lagi, diperkirakan 7 negara bagian lain di AS mengikuti kebijakan itu. Menyusul Colorado dan Washington yang sudah lebih dulu melegalkan mariyuana medis tahun lalu.
"Pintu kini mulai terbuka. Ada baiknya wacana legalisasi ganja menjadi diskusi publik," kata Bob Cappechi dari Lembaga Advokasi penggunaan ganja AS.
(mdk/ard)